Risiko Olahraga Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga yang dapat dilakukan oleh seluruh golongan usia.
Namun, seperti semua olahraga lainnya, tentunya ada batasan yang harus diikuti, baik dari segi durasi, ataupun intensitasnya.
Semakin bertambah usia seseorang, batasan untuk aktivitas fisik akan semakin ketat.
Salah satu indikator yang sering digunakan adalah denyut jantung kita.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Cara Cepat dan Mudah Hentikan Kram Kaki Mendadak
Untuk mengetahui batasan maksimal kita dalam berolahraga sepeda, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Selain itu, dalam olahraga bersepeda, yang paling sering terjadi adalah cedera otot.
"Olahraga bersepeda cenderung bersifat statis, sehingga otot berada pada posisi yang sama dalam waktu lama," jelas dr. Muliadi.
Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera, apalagi jika kita tidak melakukan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Bisa Mempertajam Daya Ingat dan Konsentrasi Manusia, Coba yuk!
Untuk menghindari risiko tersebut, cobalah untuk melakukan pemanasan sebelum mulai bersepeda.
Kemudian, ketika bersepeda, pada periode waktu tertentu berhentilah untuk melakukan stretching lalu lanjutkan kembali.
Usahakan menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, serta minum cukup cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar ketika bersepeda.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ternyata Minum Sambil Berdiri Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR