Melansir Serambinews.com, pelaku diduga meninggal Minggu dini hari akibat sesak napas.
Kasat Reskrim menyebutkan, sehari sebelum tersangka meninggal dunia, Sabtu (17/10) dini hari SB sempat dibawa petugas ke RSUD Langsa dikarenakan mengeluh sesak nafas.
"Setelah dicek suhu, cek tensi, dan cek kadar oksigen tersangka SB, semuanya normal. Petugas medis saat itu memberikan cairan infus selama satu malam kepada tersangka SB," jelasnya.
Baca Juga: Geger Chat WA Kartu Prakerja Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Resminya
Setelah kondisinya membaik, pelaku diperbolehkan pulang ke Mapolres Langsa.
Kendati demikian, Iptu Arief menyebut pelaku sudah jarang makan sejak Kamis (15/10).
"Sejak Kamis sebelumnya tersangka SB mulai susah atau jarang mau makan. Terakhir pada Sabtu sekitar pukul 20.00 malamnya, tersangka SB ada memakan nasi yang telah lama disediakan di dalam sel," ungkapnya.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR