Sehingga setiap negara dituntut untuk menjaga pasokan pangannya sekaligus menangani wabah virus corona di negara masing-masing.
Menyadari hal tersebut dan dalam rangka Hari Pangan Sedunia 2020, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) menyelenggarakan Simposium melalui daring yang mengangkat tema Covid-19 & Sistem Pangan Berkelanjutan : Dampak, Tantangan & Peluang Bagi Industri Pangan.
Simposium ini dilakukan usai penerima Program Indofood Riset Negara 2020/2021 melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU).
Direktur Indofood Franciscus Welirang, mengatakan, “Membangun sistem pangan berkelanjutan harus menjadi salah satu prioritas kita. Bukan hanya sebagai langkah antisipasi krisis pangan akibat pandemi, tetapi juga sebagai upaya memberikan jaminan pasokan maupun akses pangan bagi bangsa di masa depan. Untuk itu, perlu pendekatan yang holistik, serta dukungan dan sinergi semua stakeholder.”
Dalam paparannya yang berjudul “Praktek Baik Industri Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Gizi Masyarakat Serta Kemandirian Ekonomi” Franky, sebutan akrab Fanciscus Welirang, menekankan pentingnya integrasi dalam sistem pangan mulai produksi pangan, pengolahan pangan baik di industri besar maupun kecil hingga akses masyarakat akan pangan tersebut.
“Dalam menghasilkan sebuah produk, bibit yang baik dan bersertifikasi sangatlah penting. Bagi kami, bibit yang baik akan meningkatkan produktivitas apabila dikombinasikan dengan Good Agriculture Practices. Hasilnya akan baik pula,” jelasnya.
Baca Juga: Kabar Gempa Terkini dari BMKG: Pangandaran Diguncang Gempa Bumi Dini Hari Tadi
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR