Selain itu, imunomodulator juga berperan sebagai imunostimulan, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh.
“Konsumsi imunomodulator untuk tingkatkan daya tahan tubuh sangat penting, terlebih saat ini masyarakat sedang menghadapi ancaman virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut dr. Inggrid memaparkan, “Masyarakat dapat memperoleh zat imunomodulator dengan mengonsumsi tanaman herbal, seperti Meniran, daun kelor dan kunyit, baik dalam bentuk segar maupun produk siap minum.”
Konsumsi imunomodulator alami yang berasal dari ketiga herbal tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu panjang dan tanpa batas durasi maksimal.
Baca Juga: Kurangi Konsumsi Garam, 2 Efek Ini akan Muncul dan Bisa Perangi Corona Virus
Pasalnya meniran, daun kelor, dan kunyit secara umum tidak memiliki kontra indikasi yang membahayakan tubuh.
Meski begitu, penggunaan imunomodulator yang sifatnya imunostimulan kuat sebaiknya dibatasi selama 6-8 minggu atau dengan konsultasi dokter, sebab dikhawatirkan dapat mencetuskan penyakit autoimun dan memperparah alergi.
Meniran terbukti secara ilmiah sebagai imunostimulan yang berfungsi meningkatkan sistem imun spesifik dan non spesifik.
Daun kelor kaya akan nutrisi seperti kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, protein, dan berbagai vitamin, serta berfungsi juga sebagai imunomodulator.
Baca Juga: Sebaiknya Dihindari Orangtua, 7 Makanan Favorit Ini Bikin Asam Urat
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR