NOVA.id - Nama Pangeran William mendadak jadi sorotan usai media The Sun di Inggris membongkar fakta mengejutkan.
The Sun mendapat informasi dari orang dalam Kerajaan Inggris yang menyebut William positif Covid-19 pada bulan April lalu.
Namun pihak Kerajaan memilih menutupi fakta ini untuk mencegah kepanikan.
Pada saat yang bersamaan, ayah William, Pangeran Charles juga dinyatakan positif Covid-19.
Berbeda dengan William, pihak kerajaan cukup terbuka mengenai kondisi Charles ini.
Nama Charles kemudian mencuri perhatian publik Inggris dan internasional beberapa saat yang lalu.
Baca Juga: Magang Digaji Rp367 Juta, Ini Syarat Mendaftar ART di Kerajaan Inggris
Lebih lanjut, Daily Mail berhasil melakukan investigasi dan menemukan fakta baru.
Pihak Kenningston Palace mengonfirmasi bahwa istri Pangeran William, Kate Middleton beserta anak-anaknya negatif Covid-19.
The Sun kemudian menyebut bahwa William mendapat perawatan cukup intensif oleh dokter kerajaan.
Kendati demikian, seorang sumber dari Kerajaan membantah bahwa kondisi kakak Pangeran Harry itu memburuk.
"Setahu saya, William tidak harus beristirahat terlalu lama di tempat tidur. Dia bahkan menjalani hari-hari selama perawatan dengan baik dengan bekerja.
Kabar ini bukanlah rahasia di dalam keluarga inti Kerajaan Inggris. Namun William tidak ingin kabar ini tersebar untuk mencegah kepanikan," ujar seorang sumber, dilansir dari Vanity Fair.
Di awal pandemi sendiri, William dan Kate aktif ikut membantu program penanggulangan Covid-19 di Inggris.
Kendati demikian, Pangeran William sempat absen dari kegiatan pada 9 hingga 16 April lalu.
Ia lantas melanjutkan kegiatan pada 23 April bersama Kate Middleton dan ketiga anaknya Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Perempuan Inggris Memilih Tak Pakai Celana Dalam
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Vanity Fair |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR