NOVA.id - Menopause dini bisa mempengaruhi kesehatan kita secara umum.
Normalnya, menopause biasa terjadi pada perempuan berusia rata-rata 51 tahun.
Namun, kita disebut mengalami menopause dini jika menopause terjadi di usia sebelum 40 tahun.
Baca Juga: Miss V Kering karena Menopause? Coba 3 Tips Ini agar Hubungan Intim Tetap Nyaman
Selain sudah tak bisa hamil lagi, menopause dini bisa membuat kita kehilangan kepadatan tulang, memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, hilangnya hasrat seksual, dan sebagainya.
Sebaliknya, jika menopause dialami pada usia lanjut justru membawa beberapa manfaat.
Misalnya, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa menopause yang lebih lambat bisa mencegah penurunan kognitif pada perempuan lanjut usia.
Baca Juga: Merintis Usaha dari Hobi, Bagaimana Cara Memulainya?
Melihat hal itu, penting bagi kita untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi menopause.
Studi yang dilakukan Yashvee Dunneram, peneliti di School of Food Science and Nutrition di University of Leeds di Inggris, dan rekannya menunjukkan bahwa ada hubungan antara menopause dini dengan pola makan.
Yashvee dan rekannya melakukan survei terhadap lebih dari 35.000 perempuan di Inggris yang berusia antara 35 dan 69 tahun.
Baca Juga: Penyebab Vagina Gatal Bisa Bermacam-macam, Segera Temui Dokter Jika Ada Gejala Ini!
Selain informasi tentang usia, penelitian tersebut mencakup informasi tentang faktor perancu potensial seperti berat badan dan riwayat reproduksi, tingkat aktivitas fisik, dan penggunaan terapi penggantian hormon.
Dengan menggunakan data yang diambil dari kuesioner frekuensi makanan, para peneliti dapat memperkirakan asupan harian dari 217 jenis makanan yang dikonsumsi partisipan.
Dari semua perempuan yang ada, 914 mengalami menopause secara alami antara usia 40 dan 65 tahun.
Baca Juga: Kurang Vitamin hingga Menopause, Simak 5 Penyebab Tumit Pecah-Pecah Ini!
Penelitian itu menunjukan bahwa menopause cenderung dimulai lebih awal pada mereka yang sering mengonsumsi karbohidrat.
Secara spesifik, setiap porsi karbohidrat, seperti pasta dan nasi, yang dikonsumsi per hari bisa mempercepat menopause 1,5 tahun lebih awal.
Hal itu bisa terjadi karena karbohidrat olahan merupakan salah satu faktor risiko resistensi insulin, yang dapat meningkatkan produksi estrogen, yang menyebabkan menopause dini.
Baca Juga: Lakukan Hubungan Intim Secara Teratur Bisa Tunda Menopause, Ini Penjelasannya
Sebaliknya, makanan seperti ikan dan kacang-kacangan bisa menunda menopause lebih dari 3 tahun.
Itu karena ikan dan kacang-kacangan, khususnya kacang polong mengandung antioksidan yang bisa menunda dimulainya menopause.
Begitu pula konsumsi harian vitamin B-6 dan seng yang lebih tinggi juga berhubungan penundaan menopause di kemudian hari.
Baca Juga: Miss V Mengendur Sesudah Melahirkan? Yuk Ikuti Cara Ini agar Kembali Kencang
Selain itu, para peneliti menemukan bahwa memakan daging dikaitkan dengan penundaan 1 tahun menopause.
Sementara itu, bagi perempuan yang tidak memiliki anak, asupan anggur dan unggas yang tinggi dikaitkan dengan menopause di kemudian hari.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR