NOVA.id – Pandemi Covid-19 bisa mengakibatkan tumbuhnya rasa kecemasan berlebih pada seseorang khususnya pada golongan lanjut usia.
Umumnya, hal ini disebabkan karena lansia merasa dirinya rentan terpapar virus corona yang jadi penyebab wabah tersebut.
Melansir dari Kompas.com (26/3/2020), dampak Covid-19 pada lansia memang dapat menjadi lebih buruk dibandingkan pada orang dewasa muda atau anak-anak.
Terlebih, jika seorang lansia memiliki penyakit penunjang (komorbid) di antaranya diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Baca Juga: Perhatikan, Ini 10 Cara Mencegah Penularan Covid-19 pada Lansia
Apabila terjadi terus-terusan, rasa cemas ini bisa memicu stres hingga mengakibatkan psikosomatis pada lansia.
Melansir dari materi edukasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang dimuat dalam laman Covid.go.id, psikosomatis merupakan gejala gangguan kesehatan fisik yang berasal dari stres atau persoalan emosional.
Gejala yang paling sering dialami adalah sesak nafas. Padahal jika diperiksakan secara fisik belum tentu terdapat gangguan di saluran pernafasan.
Pada materi edukasi tersebut BKKBN pun memaparkan beberapa tips penting untuk mengatasi rasa cemas berlebih terhadap Covid-19 yang dialami lansia.
Kerabat atau orangtua Sahabat NOVA yang berusia lanjut bisa menerapkan beberapa anjuran berikut.
1. Jangan menyangkal rasa cemas
Perasaan cemas merupakan hal yang wajar. Untuk itu, disarankan untuk tidak menyangkal saat diri sendiri sedang merasa cemas.
Namun, usahakan untuk mencari distraksi agar perasaan cemas tersebut tidak berlebihan. Misalnya, melakukan kegiatan sederhana seperti membereskan kamar, menyiram tanaman, atau berdoa dan beribadah.
2. Jangan hanya fokus pada informasi negatif
Saat ini, informasi mengenai perkembangan pandemi Covid-19 begitu mudah didapatkan melalui TV, koran, radio, dan internet.
Pastikan lansia tidak hanya fokus pada informasi negatif saja. Cari tahu juga pengalaman orang-orang yang pulih dari penyakit ini. Dengan begitu, pemikiran lansia tentang Covid-19 tidak selalu negatif.
Baca Juga: Perangi Misinformasi Covid-19, Instagram Lakukan 8 Langkah Ini demi Cegah Timbulnya Hoaks
3. Batasi koneksi dengan media sosial
Media sosial merupakan dunia tidak terbatas dimana semua orang bebas menyebar informasi, termasuk hoaks atau berita palsu.
Baiknya, informasikan pada lansia sumber-sumber terpecaya mengenai perkembangan Covid-19 seperti WHO, Kementerian Kesehatan Indonesia, dan ahli epidemiologi masyarakat yang tepercaya.
Apabila ingin mengakses informasi di internet, pastikan untuk mengunjungi situs resmi Pemerintah Indonesia melalui www.covid19.go.id.
4. Tetap aktif bergerak
Nah, salah satu cara agar terhindar dari pikiran negatif yang bisa dilakukan adalah dengan berolahraga.
Baca Juga: Yuk Rutin Berjalan Kaki Walau Hanya 5 Menit per Hari, Khasiat Ini akan Kita Dapatkan
Tidak perlu berat, olahraga bisa dilakukan di rumah seperti yoga, senam ringan sambil berjemur di pagi hari, atau sekadar jalan-jalan di pekarangan rumah.
5. Makan sehat dan tidur yang cukup
Sahabat NOVA mungkin pernah mendengar sebutan "di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat".
Menjaga pola makan yang sehat dengan tidur yang cukup (7-8 jam sehari) bisa menghindari pikiran stres.
Pastikan lansia mengonsumsi makan-makanan yang mengandung vitamin C, E, dan Zinc, serta lengkapi dengan suplemen vitamin.
Baca Juga: Cegah Infeksi Virus Corona pada Lansia dengan Asupan Nutrisi Sederhana Namun Penting Ini!
6. Tetap rileks
Tidak ada salahnya melupakan waktu sejenak untuk beristirahat sampai rileks.
Sambil bersantai, lakukan teknik pernapasan sederhana sambil mendengarkan alunan musik atau sesuatu yang dapat membuat hati dan pikiran tenang.
7. Lakukan kegiatan yang menyenangkan di rumah
Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menyenangkan hati dan pikiran. Dengan melakukan hobi atau hal-hal seru lainnya, bisa menghindarkan pikiran dari stres.
Beberapa hal menyenangkan yang bisa dilakukan di rumah seperti menyiram bunga, bermain catur, menjahit, hingga mendengarkan musik.
Selain menghibur diri, aktivitas ini dapat merupakan bentuk latihan memori ringan.
Baca Juga: 5 Aktivitas Positif yang Bisa Dilakukan untuk Bunuh Kebosanan Selama Social Distancing
8. Tetap berhubungan dengan keluarga dan teman
Berkomunikasi dengan keluarga dan teman terdekat juga menjadi salah satu cara untuk mencegah stres.
Untuk saat ini, interaksi secara langsung harus dibatasi. Namun, komunikasi tetap bisa dilakukan secara virtual, misalnya melalui video call atau sosial media.
Dengan begitu, silaturahmi tetap terjaga dan bisa menambah rasa kepercayaan terhadap orang lain.
Itulah 8 tips penting yang wajib Sahabat NOVA ketahui untuk mengurangi kecemasan berlebih pada lansia saat menghadapi pandemi Covid-19.
Selain itu, lansia juga harus tetap mematuhi protokol mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M) agar timbul rasa aman.
Intinya, selalu buat dan berikan ruang yang nyaman agar lansia tetap otimis dalam menjalani hari-harinya.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR