NOVA.id - Pandemi virus corona tak hanya berdampak untuk orang dewasa saja, tetapi juga untuk anak-anak.
Sebagaimana orang dewasa, anak-anak pun bisa merasakan stres. Ya, di usia dini mereka dituntut untuk mengerti dan memahami kondisi seperti sekarang.
Main bersama teman menjadi terbatas dan perubahan cara belajar menjadi 2 faktor yang membuat si kecil merasa stres.
Baca Juga: Diam-Diam Simpan Bahaya, Stres pada Anak Bisa Jadi Silent Killer!
Memang, kita diimbau harus tetap waspada terhadap kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Seperti diketahui, pemerintah juga sudah mengampanyekan dengan #IngatPesanIbu dan terapkan 3M, yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan, Mencuci Tangan dengan Sabun.
Walau begitu, bukan berarti si kecil dibiarkan begitu saja ya. Apalagi diberikan gadget terus menerus yang bisa membuat anak kecanduan.
Baca Juga: Di Masa Isolasi Mandiri, Main Game Ada Manfaatnya, Ini 4 Tips Ngegame Sehat Bareng Anak
Anak-anak harus tetap diajak bermain agar tetap memiliki emosional mental yang baik.
"Gadget ini membantu asal tahu caranya. Kalau sudah kecanduan berarti tambah aktivitas fisiknya.
"Jangan fokus satu (gadget), harus tambah yang lain. Kalau sudah ada aktivitas lain, gadget jadi bukan satu-satunya," ujar psikolog anak Anastasia Satriyo saat konferensi pers virtual IKEA, Rabu (11/11).
Baca Juga: 2 Tanda Anak Alami Pneumonia, Radang Paru-Paru yang Bisa Picu Kematian
Salah satunya adalah menciptakan ruang bermain untuk anak.
Hal ini bisa membuat anak-anak semakin kreatif dan imajinatif.
Tak perlu ruang bermain besar untuk si kecil. Ini dia tips membuat ruang bermain anak yang nyaman dan aman.
Baca Juga: Pola Hidup Orang Tua Berpengaruh, Ini 3 Langkah Mudah Cegah Anak agar Tidak Obesitas
1. Ciptakan sudut bermain
Ya, ruang bermain tak perlu terlalu besar terlebih jika Sahabat NOVA memiliki rumah mungil dengan ruang terbatas.
Cukup sediakan sudut khusus untuk si kecil bermain.
"Sebenarnya tidak perlu ruangan yang terlalu besar dan khusus untuk bermain anak, yang penting nyaman serta aman serta orang tua bisa mengawasi anak-anak," ungkap Country Marketing Manager Ikea Indonesia, Dyah Fitrisally.
Baca Juga: Bersama Ibu, Ayah Bisa S.I.A.P Bisa Bantu Kembangkan Karakter Anak dengan Cara Ini
Agar sudut tersebut membuat anak lebih bersemangat, cobalah memasukkan unsur yang disukai anak.
Jika sudut bermain itu disediakan di kamar, misalnya, orangtua bisa memakaikan seprai lucu dengan gambar karakter kartun favorit anak.
"Untuk membuat ruangan lebih ceria bisa memakai bed textile yang lebih lucu," ucap Dyah dalam Konferensi pers virtual bertajuk Inspirasi Ciptakan Momen Main Seru Bersama Anak, Rabu (11/11/2020).
Baca Juga: Kenali Gejala Covid-19 pada Anak, Jangan Sampai Lalai dan Jadi Ancaman
2. Keamanan untuk si kecil bermain
Kita harus memastikan tempat bermain anak tak memiliki furnitur dengan sudut tajam atau menggunakan cat dengan kandungan yang berbahaya terlebih bagi si kecil.
Bukan hanya itu saja, perhatikan pula kabel-kabel di sekeliling ruang bermain agar tidak menjadi sasaran si kecil. Serta pilih storage atau tempat penyimpanan yang aman.
Baca Juga: Tekan Pengeluaran dengan Bikin Jajanan untuk Si Kecil: Cupcake Cokelat Biskuit Bisa Dicoba
3. Miliki produk yang panjang umur
Cobalah untuk berinvestasi pada furnitur yang panjang umur. Maksudnya, furnitur tersebut dapat digunakan untuk beberapa tahun ke depan tanpa mengalami kerusakan sehingga perlu membeli yang baru.
Ikea, misalnya, memiliki meja belaajar yang bisa dinaikkan dan diturunkan baik untuk kursi maupun mejanya, sehingga meja tersebut tetap bisa digunakan meski anak semakin tumbuh besar.
"Jadi membuat suatu ruang anak yang lucu dan bagus tidak perlu mahal, pilihlah produk yang umurnya lebih panjang," papar Dyah.
4. Orang tua ikut bermain bersama
Walaupun telah disediakan sudut bermain untuk anak, kita sebagai orang tua boleh sesekali bermain bersama sang buah hati.
Menurut psikolog anak Anastasia Satriyo, sama halnya dengan anak-anak, bermain yang melibatkan kegiatan fisik membuat kita tak ketergantungan dengan gawai.
Selain itu, bermain bersama yang disertai dengan interaksi satu sama lain akan melatih saraf motorik anak dan memperkaya kamus kata si kecil juga.
Lebih jauh, bermain bersama bisa membuat orang tua dan anak-anak melepaskan sisi emosional satu sama lain sehingga menguatkan ikatan antara orang tua dan buah hati.
Dan terus terapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, apalagi bila kita harus beraktivitas di luar rumah.
Jangan sampai kita abai, karena bisa membahayakan keluarga kita di rumah.
Baca Juga: Si Kecil Sudah Mulai Tidak Jujur? Ini Cara Tepat Hadapi Anak yang Ketahuan Berbohong
Jadi, #IngatPesanIbu dan terapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun, ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR