"Kabar ini membuat saya sangat bahagia. Sangat melegakan bisa menyaksikan perkembangan penelitian vaksin Covid-19," ujar Peter Horby, profesor penyakit menular baru di Universitas Oxford.
Melansir Reuters, Pfizer dan BioNTech mengklaim belum ada laporan efek samping yang serius pada uji coba tersebut.
Dengan demikian, dua perusahaan ini meminta pada Amerika Serikat untuk segera memberikan izin edar.
Baca Juga: Uji Coba Masih Berlangsung, Vaksin Covid-19 di Indonesia akan Dibagi Berdasarkan Prioritas
Sehingga diharapkan pada Desember nanti sudah ada aturan yang jelas soal penggunaannya.
Jika mendapat izin dari pemerintah, produsen bisa mengedarkan sekitar 50 juta vaksin untuk 25 juta orang.
Lalu pada 2021, Pfizer dan BioNTech menargetkan akan memproduksi 1,3 miliar vaksin virus corona.
Baca Juga: Suami Tania Nadira Pamer Suntik Vaksin, Benarkah Vaksin Covid-19 Sudah Masuk Indonesia?
View this post on Instagram
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR