NOVA.id - Perangkat digital yang dilengkapi internet memungkinkan siapa saja mencari informasi apa pun dan kapan pun.
Sayangnya, arus informasi yang sangat cepat ini belum diimbangi dengan kesiapan matang sebagian masyarakat untuk memilah informasi.
Alhasil, banyak muncul disinformasi yang ditelan secara mentah-mentah.
Dalam acara Google for Indonesia 2020, Jason Tedjasukmana sebagai Heaf of Corporate Communications Google Indonesia mengungkap langkah untuk melawan disinformasi.
"Kemitraan terbaik akan terbentuk saat kita punya misi yang sama. Dan tantangan saat ini di bidang media adalah misinformasi," ujarnya.
Google sendiri sangat peduli pada isu ini dan telah melakukan beberapa langkah penting.
Baca Juga: 5 Fitur Baru dari Google, Bikin Sekolah Online Anak Makin Nyaman
Pertama, Google Indonesia meluncurkan proyek GNI Indonesia Training Network.
Program jangka panjang ini telah tersebar di lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia.
"Pada 2017, kami meluncurkan GNI Indonesia Training Network melalui kemitraan dengan Intranews dan AJI.
Program ini melatih wartawan, blogger, dan mahasiswa untuk melawan disinformasi.
Sejak saat itu kami sudah melatih hampir 11 ribu orang di 51 kota," jelas Jason.
Baca Juga: Ulang Tahun Google ke-22, Karakter Google Doodle Rayakan Lewat Video Call
Pelatihan tersebut ternyata menunjukkan hasil signifikan untuk menyajikan informasi berkualitas.
"Skill ini terbukti sangat penting untuk menyajikan informasi berkualitas bagi pemilih dalam Pilkada dan Pemilu," lanjutnya.
"Karena itulah sebelum Pemilu 2018, kami juga meluncurkan Cek Fakta, sebuah proyek bersama 22 media untuk memeriksa kebenaran informasi.
Baca Juga: Mulai 1 Oktober, Aplikasi Google Meet Berbayar, Ini Daftar Harganya
View this post on Instagram
Ini adalah contoh luar biasa bagaimana media dapat bersatu memerangi disinformasi untuk masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Kedua, di tengah masa pandemi Covid-19 yang sulit, Google Indonesia memiliki inisiasi untuk membantu para jurnalis lapangan.
"Di samping upskilling, masih banyak yang perlu kita lakukan.
Tahun ini adalah tahun yang sulit untuk media karena munculnya pandemi Covid-19. Kami bersama AJI menyediakan APD, masker, dan vitamin untuk para reporter.
Kami juga membuat program bantuan dana untuk mendukung 186 media agar pekerjaan utama mereka dapat berjalan.
Dan untuk beberapa media, kami mengurangi biaya bisnis mereka di platform Ad Manager," pungkasnya.
Baca Juga: KG Media dan Google Siap Menggelar Indonesia Otomotif Online Festival 2020, Catat Tanggalnya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Google Indonesia |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR