Nova.id – Program imunisasi sering dianggap sebagai momok menakutkan bagi banyak orang. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun banyak yang menolak ketika dihadapkan pada situasi ini.
Padahal, imunisasi bukanlah suatu hal yang baru di Indonesia. Program ini bahkan sudah dilakukan puluhan tahun lamanya. Selain itu, kegiatan imunisasi juga berhasil mencegah penyebaran penyakit menular sejak dini.
Pakar Imunisasi dr. Jane Soepardi, MPH menjelaskan bahwa imunisasi telah berhasil menekan penyakit berbahaya seperti campak, difteri, hingga pneumonia. Sayangnya, kesadaran masyarakat akan peran penting imunisasi masih kurang disadari.
Inilah yang akhirnya menjadi alasan pemerintah untuk tetap perlu mengampanyekan pentingnya imunisasi. Terutama untuk menanggulangi wabah Covid-19 yang masih melanda Negeri ini.
Baca Juga: Hobi Jalan-Jalan, Luna Maya Bagikan Tips Liburan Aman di Tengah Pandemi
“Jangan sampai nanti lupa lalu menghindari vaksin sehingga muncul kembali penyakit-penyakit lama”, ujar dr. Jane dalam Dialog Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru bertema “Tata Laksana Vaksinasi di Indonesia”, yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (23/11).
Meski begitu, dr Jane menyebut, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pemerintah sebelum merancang kampanye imunisasi. Pertama, pemerintah harus memiliki vaksinnya terlebih dahulu. Vaksin pun tidak bisa sembarangan, vaksin harus mengantongi izin dan terdaftar di Word Health Organization (WHO).
“Jadi prinsip negara kita adalah vaksin yang digunakan nanti sudah terdaftar di WHO,” ujar dr Jane.
Faktor kedua, yakni tempat penyimpanan vaksin agar tidak cepat rusak. Ketiga, penentuan lokasi imunisasi. Akan lebih baik jika lokasi berada di satu tempat agar masyarakat mudah mengaksesnya.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Menerapkan Pola Hidup Sehat: Dimulai dari Sarapan!
Di samping itu, pemerintah juga harus memiliki daftar nama orang yang akan diimunisasi, untuk mempercepat proses pelaksanaannya.
“Kalau bisa sudah ada daftar nama yang dipegang petugas. Kemudian tambahannya adalah relawan yang membantu lalu lintas di lokasi nantinya”, terang dr. Jane.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | covid-19.co.id |
Penulis | : | Content Marketing |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR