Nova.id – Pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh dunia, membuat berbagai moda transportasi menerapkan berbagam protokol kesehatan, guna menjaga kesehatan para penumpang maupun pegawai yang berada di dalamnya.
Hal ini turut dilakukan oleh pihak bandara maupun maskapai, salah satunya melalui rapid test maupun swab tes PCR sebelum melakukan penerbangan, menghubungi maskapai atau kedutaan untuk rute internasional, serta mengisi aplikasi kewaspadaan kesehatan atau health alert card (HAC)
Meski relatif aman, tetapi tak jarang masih terdapat beberapa hal yang sering dilakukan di dalam pesawat. Padahal, kebiasaan ini bisa saja memicu perpindahan droplet maupun virus lain tanpa disadari. Dikutip dari Grid.id, berikut lima hal yang tidak boleh dilakukan saat berada di dalam pesawat.
Asal-asalan menggunakan masker
Pernahkah Sahabat Nova melihat atau menggunakan masker di bawah hidung? Jika ya, maka sekarang waktunya untuk tidak lagi melakukan kebiasaan tersebut.
Sebab, aturan masker yang benar ialah menutupi area hidung hingga mulut. Masker juga harus dipakai ketika berada di bandara hingga di dalam pesawat. Jadi, tidak ada alasan untuk asal-asalan menggunakan masker di dalam pesawat, ya.
Tidak mematuhi prosedur kebersihan
Selain tidak menggunakan masker dengan benar, tidak mematuhi prosedut kebersihan sesuai aturan pun masih kerap dilakukan banyak penumpang. Misalnya saja berjalan di kabin sambil melepas masker dan memegang area mata, mulut, serta hidung tanpa cuci tangan.
Selain itu, beberapa orang juga tidak mencuci tangan mereka setelah keluar dari toilet. Padahal, toilet menjadi sarang utama berkembangbiaknya bakteri maupun kuman penyebab penyakit.
Buang sampah di dapur
Selain kebiasaan tidak higienis, datang ke dapur untuk membuang sampah juga tidak seharusnya dilakukan. Selain membuat pramugari tidak nyaman, penumpang juga diharapkan untuk tetap berada di kursi guna mencegah penyebaran bakteri maupun kotoran dari jejak sepatu, yang memengaruhi higienitas dapur pesawat.
Penulis | : | Content Marketing |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR