NOVA.id - Alpukat atau avokad merupakan salah satu jenis buah yang populer untuk dikreasikan sebagai jus bahkan makanan.
Alhasil, tak jarang kita ingin menyimpan alpukat untuk stok di rumah.
Namun avokad yang kita simpan justru berubah warna menjadi terlalu coklat dan lembek.
Baca Juga: 6 Tips Liburan Road Trip Akhir Tahun agar Tetap Aman dan Nyaman
Sehingga buah avokad tak lagi enak untuk diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.
Padahal konsumsi avokad sangat baik untuk tubuh karena mengandung Omega 3 dan lemak baik.
Namun Sahabat NOVA tidak perlu khawatir karena ada trik yang memungkinkan kita menyimpan avokad dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: 5 Cara Agar Pakaian Bebas Kusut Tanpa Disetrika, Gampang Banget!
Sebagaimana diketahui, kulit buah avokad akan berubah warna menjadi kecoklatan jika sudah matang.
Daging buah avokad juga akan melembek yang menandakan tingkat kematangannya.
Sayangnya, tidak dapat bertahan lama saat disimpan.
Baca Juga: Jaga Kewarasan di Tengah Pandemi, Begini Tips agar Tetap Happy
Melansir Forkly, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah tidak menghilangkan bijinya.
Ya, jika Sahabat NOVA ingin membuka alpukat dan menyimpannya, biarkan biji besar di tengah tetap ada.
Biji ini membantu buah avokad bertahan lebih lama dibandingkan jika biji diambil.
Baca Juga: Tips untuk Tampil Kompak di Akhir Tahun Bersama Orang Tersayang
View this post on Instagram
Berikutnya, peras air lemon, jeruk nipis, atau minyak zaitun ke atas permukaan daging buah.
Tutup permukaan avokad dengan plastik dan pastikan tidak ada udara yang bisa masuk ke permukaan buah.
Cara ini akan bisa membuat buah avokad bertahan lebih lama setidaknya sehari hingga dua hari.
Baca Juga: Tiga Artis Ini Bagikan Tips Hamil Sehat di Tengah Pandemi Covid-19
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Forkly |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR