NOVA.id – Tren metoda pola makan sehat terus berkembang dan semakin banyak pilihannya.
Salah satunya, metode flexitarian yang mungkin belum sepopuler metode lainnya.
Metode flexitarian yang berfokus pada peningkatan konsumsi buah dan sayur tanpa betul-betul menghilangkan konsumsi protein hewani, karbohidrat, dan nutrisi tambahan lainnya ini dinilai cukup ideal dalam kondisi pandemi seperti saat ini, untuk menjaga daya tahan tubuh.
Untuk itu, PT Sewu Segar Primatama, produsen cold-pressed juice dengan merek dagang Re.juve menyelenggarakan webinar bertajuk Flexitarian: Sustaining the Healthy Habits with Real Food.
Baca Juga: Ingin Punya Pipi Tirus? Lakukan 6 Cara Hilangkan Lemak di Wajah Ini
Webinar yang dihadiri oleh Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, konsultan gizi, dan Astri Puji Lestari, content creator sekaligus pegiat gaya hidup sehat, menjadi upaya perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan dampak pola makan yang tidak teratur selama pandemi dan pola konsumsi yang bisa menjadi solusinya.
“Mulai banyak riset yang mengaitkan data kenaikan berat badan signifikan pada masyarakat akibat berkurangnya aktivitas luar ruang, meningkatnya level stres, dan pola makan kurang terjaga selama masa pandemi,” tutur Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve.
Richard menambahkan, “Fenomena ini tentunya menjadi alarm bagi kita, karena kombinasi dari ketiga hal tadi dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti obesitas serta penyakit degeneratif lainnya.”
Baca Juga: Mulut Tak Ingin Berhenti Mengunyah? Ini 5 Alasan Mengapa Kita Sering Merasa Kelaparan
“Diskusi kita hari ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya menjaga asupan nutrisi seimbang, memperhatikan aktivitas fisik, serta mengelola stres dengan baik agar terhindar dari berbagai macam penyakit,” ujar Richard.
“Di Re.juve, kami meyakini perlunya pola makan seimbang sebagai bagian penting dalam pola hidup sehat,” jelas Richard.
Baca Juga: Diet Jenis Ini Bukan Cuma Turunkan Berat Badan Tapi Juga Cegah Kanker
Melahap karbohidrat dan protein saja dapat mengakibatkan risiko avitaminosis atau kekurangan gizi yang tinggi.
Padahal, tubuh kita juga memerlukan berbagai kandungan vitamin dan mineral yang hanya bisa didapat dari sayur dan buah untuk menjaga fungsi organ dan daya tahan tubuh.
“Oleh karenanya, perpaduan seimbang antara konsumsi protein hewani namun dengan porsi yang dikurangi, serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur seperti pada metode flexitarian, kami nilai sebagai pola konsumsi yang paling ideal,” lanjut Richard.
Baca Juga: Rutin Lakukan 10 Hal Ini Bisa Bikin Berat Badan Turun Tanpa Perlu Olahraga dan Diet
Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, selaku konsultan gizi, turut mengamini bahwa demi menjaga daya tahan tubuh, masyarakat harus lebih cermat dalam memilih pola makan yang lebih sehat namun fleksibel.
Tujuannya, agar masyarakat dapat mendapatkan manfaat terbaik dari jenis pola makan yang dipilih tanpa khawatir kekurangan nutrisi dan energi.
Sebanyak 93,6 persen masyarakat Indonesia belum mengonsumsi sayur dan buah setiap harinya dalam porsi yang cukup untuk tubuh.
Baca Juga: Tubuhnya Langsing Setelah Melahirkan, Ini Tips Diet Kareena Kapoor yang Bisa Dicoba
Di sini, metode flexitarian bisa menjadi pilihan yang tergolong cukup mudah untuk diadopsi oleh orang-orang yang baru memulai menerapkan gaya hidup sehat dan berkelanjutan.
“Dengan konsisten mengonsumsi buah dan sayur sebagai porsi utama setiap harinya, masyarakat dapat merasakan berbagai manfaat baik dari metode ini. National Center for Biotechnology Information juga mengungkapkan bahwa salah satu manfaat flexitarian adalah berkurangnya risiko berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung hingga 32 persen, turunnya berat badan secara stabil dan konsisten, serta bertahannya kemampuan memori,” ujar Rita.
Meskipun sayur dan buah wajib menjadi menu harian saat menerapkan metode flexitarian, namun masa simpannya yang kurang tahan lama masih menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga: Hanya dengan Konsumsi 1 Sayuran Ini, Tubuh Bisa Cepat Langsing dan Sehat
Salah satu solusinya adalah mengombinasikan pembelian buah dan sayur segar dan organik dengan produk-produk cold-pressed juice seperti produk Re.juve.
Cold-pressed juice memiliki nilai lebih berupa kandungan nutrisi yang setara dengan sayur dan buah yang diambil melalui teknik juicing terbaik, yaitu cold-pressed.
Teknik cold-pressed sendiri terbukti dapat mencegah terpaparnya buah dan sayur dari panas dan oksidasi.
Baca Juga: 4 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Justru Bisa Turunkan Berat Badan
Sehingga, satu botol 435ml cold-pressed juice Re.juve dapat mengandung nutrisi 1 kilogram sayur organik dan buah segar asli, serta memiliki masa simpan lebih lama dalam lemari pendingin karena juga diolah melalui teknologi HPP (High-Pressure Technology) pertama di Indonesia.
Selain itu, melalui paket 3 Days Juice Fast Program, Re.juve juga mempermudah konsumen dalam memulai proses meningkatkan konsumsi sayur dan buah harian, sehingga konsumen dapat mendapatkan 100% nutrisi alami dari sayur dan buah.
Tidak hanya menggunakan teknik juicing terbaik, tingkat higienitas selama proses pembuatan juga diperhatikan sedetail mungkin.
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Makan Malam agar Tak Membuat Berat Badan Naik
View this post on Instagram
Re.juve menggunakan teknologi ultra-higienis melalui metode end-to-end cold-chain environment di Cold-Pressed Production Facility yang sudah bersertifikasi HACCP, di mana dari awal proses produksi hingga ke tangan konsumen, Re.juve mengatur suhu pada kisaran 8-12°C untuk proses produksi dan 0-4°C untuk penyimpanan.
Selain itu, untuk air yang digunakan untuk membersihkan sayur organik, buah, dan rempah, Re.juve hanya menggunakan air berkualitas standar air minum atau air reverse osmosis (RO water).
Tujuannya, untuk mencegah terpaparnya bahan-bahan alami dan segar yang Re.juve gunakan dari bakteri, mikroorganisme, dan residu yang dapat membahayakan tubuh.
Baca Juga: Selain Makanan, Ini 5 Penyebab Lainnya yang Membuat Berat Badan Naik
“Sebagai merek yang konsisten menyediakan asupan nutrisi berkualitas bagi masyarakat melalui produk makanan dan minuman yang enak, sehat, dan dan transparan, kami akan terus berupaya untuk menyediakan produk-produk buah dan sayuran organik terbaik dalam kemasan yang praktis, yang dapat diperoleh melalui toko, delivery hotline, dan situs kami.”
Richard menambahkan, “Melihat banyaknya orang-orang yang mengadopsi metode flexitarian saat ini, kami ingin memastikan bahwa Re.juve menjadi pelopor tren positif ini.
”Harapannya, masyarakat dapat terus tergerak untuk memiliki gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan melalui konsumsi nutrisi seimbang,” pungkasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR