4. Hanya melakukan latihan kardio
Latihan kardio memang bagus untuk menjaga metabolisme dan detak jantung tetap stabil.
Tapi sebaiknya kombinasikan dengan latihan lain seperti angkat beban. Kombinasi latihan ini dapat membantu membakar kalori dengan lebih efektif.
Kurangnya latihan kekuatan dapat menyebabkan laju metabolisme menurun. Terutama selama penurunan berat badan dan penuaan.
Sebaliknya, latihan kekuatan telah terbukti meningkatkan laju metabolisme pada orang sehat, pasien penyakit jantung, atau yang mengalami obesitas.
Latihan kekuatan meningkatkan massa otot yang secara signifikan meningkatkan jumlah pembakaran kalori.
Baca Juga: CoreNation Active Peduli Lingkungan hingga Ciptakan Produk Daur Ulang
5. Kurang protein
Asupan protein yang cukup sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Selain membantu merasa kenyang, asupan protein yang tinggi dapat secara signifikan meningkatkan laju pembakaran kalori tubuh.
Peningkatan metabolisme yang terjadi setelah konsumsi protein jauh lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak.
Penelitian menunjukkan bahwa makan protein untuk sementara meningkatkan metabolisme sekitar 20-30% dibandingkan dengan 5-10% untuk karbohidrat dan 3% atau kurang untuk lemak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Kebiasaan yang Bisa Memperlambat Metabolisme Tubuh
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR