5. Pfizer and BioNTech
Pfizer dan BioNTech telah mengajukan penggunaan darurat vaksin virus corona yang diproduksinya ke BPOM AS dan Eropa.
Kandidat vaksin Pfizer-BioNTech, dari hasil uji coba terakhir pada 18 November, diklaim 95 persen efektif pada virus corona dan tidak menimbulkan risiko masalah keamanan.
Dilansir Reuters, Selasa (1/11), Pfizer-BioNTech menyatakan vaksinnya akan dapat dipakai pada bulan ini di Eropa.
Penggunan itu akan mulai dilakukan setelah pengajuan persetujuan penggunaan darurat Uni Eropa di setujui oleh European Medicines Agency (EMA).
Baca Juga: Banyak Mitos Menyesatkan Seputar Vaksin Covid-19, Padahal Ini Faktanya
6. Sinovac
Sinovac memberikan nama kadidat vaksin virus corona buatannya CoronaVac.
Vaksin ini memakai versi non-infeksi dari virus corona untuk memicu respon imun.
Pada 17 November, hasil uji coba awal Sinovac yang terbit di The Lancet disebutkan vaksin aman, tapi hanya menghasilkan respon imun yang moderat dengan tingkat antibodi tak lebih tinggi dari antibodi yang dihasilkan oleh pasien yang pulih dari Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Covid-19 Bisa Dipesan Secara Mandiri, Bagaimana Caranya?
Lihat postingan ini di Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR