Namun, berhubung metode sunat laser ini lempengan logam yang dipanaskan, jika salah penggunaannya, maka dapat berisiko menimbulkan luka bakar.
Ingat kisah bocah Pekalongan yang kepala kelaminnya ikut terpotong setelah disunat dengan menggunakan teknik itu?
Peristiwa yang terjadi pada September 2018 itu sungguh memilukan. Bukan bahagia, yang ada malah derita.
Baca Juga: Konon Jadi Penyebab Kista dan Langgar HAM, Sunat Perempuan Jadi Praktik Ilegal di Liberia
Nah, inilah salah satu resiko yang tentu saja akan mempengaruhi kondisi psikologis dan fisik korban kelak ketika dia dewasa.
Ada juga laporan kasus yang dipublikasikan dalam British Medical Journal pada Januari 2013. Kasus ini jauh lebih mengerikan.
Karena menggunakan teknik electric cauter, seorang bocah 7 tahun penisnya akhirnya harus diamputasi karena efek menggunakan teknik tersebut.
Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Sunat Anak di Rumah Lebih Nyaman dan Aman dengan Metode Klem
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR