NOVA.id - Pada usia sekolah dasar (SD), biasanya anak sudah memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berbicara.
Namun, beberapa anak kesulitan untuk melakukan beberapa hal tersebut karena mengalami disleksia.
Di usia SD, gejala disleksia pada anak akan sangat terlihat.
Baca Juga: 5 Tips Sederhana yang Bisa Bikin Kulit Sehat dan Tampak Awet Muda, Patut Dicontoh!
Melansir Kompas.com, gejala disleksia bisa berubah pada usia dan tahapan kehidupan yang berbeda.
Setiap anak penyandang disleksia memiliki kekuatan yang unik, dan menghadapi tantangan yang berbeda-beda.
Guru bisa menjadi pihak pertama yang mengenali gejala disleksia ini.
Gejala disleksia pada anak SD adalah sebagai berikut:
- Membaca lebih lambat dari anak-anak lain seusia mereka
- Tidak bisa membedakan antara huruf atau kata tertentu
- Menghubungkan huruf dengan suara yang mereka buat: "buh" untuk "b" atau "em" untuk "m"
- Menulis huruf atau angka secara terbalik, seperti "b", ditulis "d"
Baca Juga: Yuk Konsumsi 4 Makanan Ini untuk Atasi Rambut Rontok, Salah Satunya Telur
- Kesulitan melafalkan kata-kata saat mereka membaca
- Tidak selalu bisa mengerti apa yang mereka baca
- Sangat lamban dalam menulis
Baca Juga: Kebiasaan yang Harus Dihindari agar Gigi Tetap Sehat, Yuk Cek Apa Saja!
View this post on Instagram
- Sering salah eja, bahkan untuk kata-kata yang mudah
- Penglihatan akan kata-kata di buku tampak kabur atau tidak beraturan
- Kesulitan untuk mengikuti serangkaian instruksi
Semakin dini anak-anak didiagnosis, semakin cepat mereka dapat memulai perawatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan menulis mereka.
Baca Juga: Sudah Work from Office Secara Bergiliran? Ini Saran dr Reisa Supaya Tetap Sehat
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR