Nova.id – Beberapa waktu lalu, pemerintah telah resmi mengeluarkan syarat baru untuk masyarakat yang ingin bepergian keluar kota, yaitu dengan membawa hasil rapid test antigen Covid-19.
Syarat ini menjadi salah satu syarat mutlak bagi mereka yang bepergian menggunakan pesawat atau kereta api jarak jauh, dengan menunjukan hasil tes sebelum berangkat.
Berikut perbedaan antara rapid test antigen, rapid test antibodi, dan tes swab (PCR).
Jenis Sampel
Pada rapid test antibodi, tes dilakukan menggunakan sampel darah. Sedangkan, pada rapid test antigen dan PCR, keduanya menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan, melalui metode usap.
Inilah sebabnya rapid test antigen sering disebut juga dengan swab antigen. Karena keduanya merupakan tes yang sama.
Cara kerja
Rapid test antibodi bertujuan untuk mencari antibodi terhadap virus corona. Antibodi atau respon tubuh ini umumnya muncul setelah 4-7 hari setelah infeksi.
Baca Juga: Dua Kali Dipoligami, Rohimah Mantap Gugat Cerai Kiwil Saat Sang Komedian Asyik Berbulan Madu
Sementara, rapid test antigen memiliki cara kerja yang berbeda. Tes ini akan mengindentifikasi virus yang ada dalam hidung dan tenggorokan, untuk menentukan apakah seseorang telah terjangkit virus corona atau belum.
Sedangkan, tes CPR memiliki cara kerja untuk mencari materi genetik dari virus corona. Sesuai namanya, tes ini menggunakan teknologi polymerase chain reaction (PCR) yang mampu mendeteksi keberadaan virus atau ketika seseorang terinfeksi secara aktif.
Lama waktu tes
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Content Marketing |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR