Padahal banyak difabel yang memiliki kemampuan tak kalah dengan masyarakat yang tidak memiliki kekurangan fisik.
Selanjutnya, masih minimnya pendidikan soft skill dan profesi untuk difabel di Indonesia, sehingga berpengaruh kepada keadaan sosial dan ekonomi mereka.
Ditambah lagi tantangan terbesar yang harus dihadapi dalam penyediaan infrastruktur yang masih kurang memadai.
“Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi pada penyandang difabel yang tangguh dan inspiratif sehingga dapat membangkitkan semangat penyandang difabel lainnya agar dapat terwujudnya masyarakat inklusif,” kata Myra Winarko.
Baca Juga: Tidak Ada New York Hari Ini – Supported by OPPO Indonesia, Dukungan untuk Industri Seni dan Kreatif
Sejak Maret mulai berkegiatan sampai berdiri sebagai Yayasan pada bulan Oktober tahun 2020 hingga saat ini, PTI terus berupaya membantu masyarakat Indonesia agar dapat mempunyai kemandirian dalam bidang ekonomi.
Sebagai tindakan nyata, PTI telah melakukan beberapa kegiatan pendidikan di tengah kondisi pandemi yang belum juga usai untuk Sahabat Tuli, yaitu Pelatihan Wirausaha Kuliner batch 1 dan batch 2 dan Pelatihan Wirausaha Makeup Artist batch 1.
Penghargaan ini terdiri atas empat kategori yakni Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Ibu Tangguh Anak Mandiri.
Untuk kriteria ekonomi ditujukan pada difabel yang tangguh, dan mampu bangkit, serta mandiri.
Selanjutnya, sosial difokuskan pada difabel yang dapat membantu difabel lainnya untuk menjadi masyarakat inklusif serta melakukan tindakan atau kegiatan terbaik lainnya untuk menjadi bagian dari komunitasnya.
Baca Juga: Tahun Pandemi, Penjualan Produk Asuransi Berbasis Syariah Meningkat
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR