NOVA.id - Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap 22 Desember menjadi momen untuk berterima kasih atas jasa atau perjuangan seorang ibu dalam kehidupan kita.
Peran ibu untuk keluarga di masa pandemi ini pun besar.
Bagi ibu bekerja, sembari harus mengurus pekerjaan, ibu juga melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti menemani anak-anak saat school from home.
Baca Juga: 7 Ide Kado yang Cocok Diberikan di Hari Ibu, Istimewa dan Berkesan!
Bukan hanya itu, masih banyak peran yang dilakukan perempuan terutama saat pandemi covid-19 ini.
Berbagai peran perempuan saat pandemi tersebut pun tercermin dari hasil karya Kompetisi Komik dan Ilustrasi “Perempuan dan COVID-19”.
Pada kompetisi ini, peserta diminta untuk memvisualisasikan pandemi covid-19 dari perspektif perempuan dan anak perempuan di Indonesia.
Baca Juga: Di Tahun Ini, Jangan Posting di Hari Ibu, ya! Perhatikannya Alasannya
Gambar yang dikirimkan menggambarkan bagaimana kehidupan perempuan berubah selama pandemi dan/atau bagaimana perempuan memainkan peran sentral dalam pencegahan penyebaran covid-19 dan dalam menjaga keluarga, serta komunitas mereka agar tetap aman.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh UN Women bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, WHO, dan dengan dukungan dari Pemerintah Jepang.
Berikut ini merupakan karya enam pemenang dari dua kategori dalam kompetisi Komik dan Ilustrasi ini.
Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2020, Cocok Jadi Status Medsos
1. Kategori I (15-24 tahun)
Pemenang Pertama - Lidya Permata Sari
Ilustrasi berjudul "Ibu Kepala Keluarga" bercerita tentang tiga anak yang memberikan kejutan untuk sang ibu yang
bekerja sangat keras sebagai orangtua tunggal di masa pandemi, mulai dari mengurus keperluan rumah tangga,
membimbing anak-anak yang bersekolah dari rumah, hingga bekerja dari rumah.
Mereka ingin ibu tidak lupa memberi waktu untuk dirinya beristirahat, tidak hanya merawat dan mencintai keluarga, tapi juga dirinya sendiri.
Pemenang Kedua - Marcellina Monica
Illustrasi ini menceritakan bagaimana perempuan saling menopang, mendukung, membantu dan menyemangati satu sama lain, hingga menjalankan roda ekonomi serta kehidupan dalam masyarakat dalam situasi pandemi ini.
Setiap perempuan memiliki perannya tersendiri terlepas dari berbagai latar belakang, profesi, status, dan usia.
Perempuan juga memiliki caranya tersendiri untuk mencintai dirinya, melindungi keluarga, bekerja/berkarya, berkontribusi
membawa pengaruh dan positivitas untuk lingkungan dan sesama.
Pemilihan warna mengekspresikan keunikan, keragaman dan potensi dari setiap perempuan.
Baca Juga: Rayakan Hari Ibu di Tengah Pandemi Covid-19, Brisia Jodie Bikin Konser Tunggal Virtual Kisahku
Pemenang Ketiga - Firlan Maulana
Selama pandemi COVID-19, kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di berbagai negara semakin meningkat.
Pembatasan pergerakan dan stress akibat dampak ekonomi di masa pandemi memicu kekerasan terhadap perempuan.
Melalui karya ini, sang seniman ingin menggandeng berbagai kalangan untuk terus mengampanyekan
perlindungan hak-hak perempuan dan anak perempuan.
Baca Juga: 5 Cara Agar Kita Makin Pintar Atur Keuangan
View this post on Instagram
2. Kategori II (25 tahun dan lebih)
Pemenang Pertama - Rahmawati Yayu Ningsih
Di tengah pandemi, pembagian pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan yang setara antara suami dan istri sangatlah penting dalam membantu mengurangi beban seorang ibu dalam menjalani aktivitasnya selama masa pandemi.
Pemenang Kedua - Rezza Rainaldy
Keluarga harus saling jaga selama pandemi.
Karya ini mengambil perspektif dari seorang anak yang harus melaksanakan
sekolahnya secara daring.
Kondisi pandemi memaksa kedua orang tuanya harus tetap bekerja dari rumah untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Pembagian peran Ayah dan Ibu pun dalam memenuhi kebutuhan anak sangatlah penting, termasuk keikutsertaan dalam pendampingan terhadap proses belajar.
Baca Juga: Suara Perempuan, Berikan Inspirasi dan Dukungan Bagi Sesama Wanita agar Lebih Berani dan Mandiri
Pemenang Ketiga - Nur Fitriana
Masyarakat di pedesaan bahkan pedalaman sekalipun, baik perempuan dan laki-laki bekerja di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Setelah kembali ke rumah, pekerjaan rumah tangga tetap dilakukan oleh keduanya.
Ditambah lagi adanya sistem belajar daring yang melibatkan peran orangtua. Ada pembagian pekerjaan rumah tangga yang setara.
Pada ilustrasi ini, keluarga ikut menjaga kebersihan secara optimal seperti mengingatkan keluarga untuk rajin mencuci tangan, dan makan makanan yang sehat dan bergizi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR