Demikian yang diungkap oleh Dr Naveed Khan, Profesor dan Kepala Departemen Biologi, Kimia, dan Ilmu Lingkungan di AUS College of Arts and Sciences (CAS) seperti dilansir Khaleej Times.
Menurutnya, ada kebutuhan mendesak untuk menemukan cara baru dalam pencegahan dan / atau pengobatan infeksi bakteri.
Bersama timnya, peneliti menemukan banyak molekul dalam kecoa yang dapat membunuh MRSA (bakteri penyebab infeksi di berbagai bagian tubuh), E. coli., dan lainnya.
"Molekul-molekul ini tidak menunjukkan efek buruk pada sel manusia,” kata Dr Khan.
Dia berpendapat, kecoa biasanya hidup di beberapa tempat paling kotor di dunia.
Hal ini membuat hewan tersebut memiliki mekanisme pertahanan yang kuat terhadap bakteri.
Baca Juga: Angelina Jolie Senang Makan Kecoa dan Sebut Rasanya Enak, Ini Manfaat Makan Serangga Menurut FAO
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR