NOVA.id – Pandemi Covid-19 membuat rumah menjadi satu-satunya tempat yang Sahabat Nova percaya paling bersih dan aman. Namun, ternyata kenyataan berkata sebaliknya.
Tanpa Sahabat Nova sadari ada beberapa benda di rumah yang dapat menjadi tempat menempel virus dan sarang kuman sehingga harus sering dibersihkan. Sebabnya adalah benda ini tseringkali disentuh oleh banyak orang.
Mengutip dari situs GoodHouskeeping, Jumat (18/12/2020), berikut benda-benda tersebut.
Baca Juga: Jangan Malas, Olahraga 11 Menit Ternyata Bisa Buat Panjang Umur
1. Sakelar lampu
Banyak orang dapat menyalakan dan mematikan lampu dengan menyentuh saklar. Virus dan kuman yang menempel di tangan dapat berpindah ke saklar lampu.
Oleh sebab itu, pastikan anggota keluarga Anda mengikuti protokol kesehatan (prokes) 3M, salah satunya adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala.
Dengan begitu, tangan dipastikan bersih dari kuman dan virus sebelum menyentuh benda-benda di rumah.
Anda dapat mendisinfeksi benda-benda yang tinggi frekuensi sentuhan dengan menggunakan cairan disinfektan atau alkohol 70 persen. Jangan disemprot melainkan lap dengan kapas yang sudah dibubuhi disinfektan atau alkohol.
2. Microwave
Bagi Sahabat NOVA yang sering memanaskan makanan menggunakan microwave, pegangan microwave dan touchpad termasuk di antara tempat-tempat yang paling mengandung kuman.
Baca Juga: Festival Mimpi Ibu, Dukung Ibu Lebih Berani Membuat Bisnis Digital
Menurut sebuah penelitian, gagang pintu microwave juga berisiko 48 persen terpapar virus dari tangan penggunanya. Oleh sebab itu, selalu bersihkan dan disinfeksi usai digunakan.
Cara membersihkannya, seka minyak atau kotoran dari gagang dan panel sentuh dengan air sabun, lalu bilas dan keringkan.
Untuk membasmi bakteri dan kuman virus, gunakan semprotan disinfektan pada gagang pintunya, lalu lap hingga kering.
3. Area tempat tidur
Faktanya di atas kasur ada 1,5 juta tungau debu yang menempel dan akan terus meningkat pada tiap tiga tahunnya karena akumulasi dari tungau debu dan sel kulit mati. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mencuci sprei setiap satu minggu sekali.
4. Keran air
Saat mandi atau sekedar mencuci tangan, kamu harus menyalakan dan mematikan keran air menggunakan tangan.
Oleh sebab itu, keran air menjadi tempat kuman. Untuk itu, sebaiknya keran air harus dibersihkan dengan sabun meski tidak terlihat kotor.
5. Vacuum cleaner
Menurut penelitian yang dilakukan di University of Arizona oleh pakar kuman dr Charles Gerba, 50 persen sikat vakum yang diuji mengandung jamur dan bakteri, termasuk E. coli.
Terlebih lagi, penyedot debu yang kotor dapat memindahkan kuman dari satu permukaan ke permukaan lainnya, sehingga dapat mencemari, bukan membersihkan.
Baca Juga: Mengenal Delirium, Kondisi Otak yang Disebut Gejala Baru Covid-19
Untuk memastikan penyedot debu Anda bersih dan bekerja secara efisien, kosongkan tabung setelah setiap satu atau dua kali penggunaan, dan kantong harus diganti jika sudah dua per tiga atau tiga per empat penuh.
Cuci bagian filter secara menyeluruh setidaknya setiap beberapa bulan tergantung pada penggunaan.
Bersihkan semua benang dan rambut yang menempel pada kepala sikat, lalu bersihkan dengan air hangat, dana bersihkan debu dan kotoran yang masih menempel. Lalu biarkan mengering sebelum menggunakannya lagi.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR