Cara membersihkannya, seka minyak atau kotoran dari gagang dan panel sentuh dengan air sabun, lalu bilas dan keringkan.
Untuk membasmi bakteri dan kuman virus, gunakan semprotan disinfektan pada gagang pintunya, lalu lap hingga kering.
3. Area tempat tidur
Faktanya di atas kasur ada 1,5 juta tungau debu yang menempel dan akan terus meningkat pada tiap tiga tahunnya karena akumulasi dari tungau debu dan sel kulit mati. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mencuci sprei setiap satu minggu sekali.
4. Keran air
Saat mandi atau sekedar mencuci tangan, kamu harus menyalakan dan mematikan keran air menggunakan tangan.
Oleh sebab itu, keran air menjadi tempat kuman. Untuk itu, sebaiknya keran air harus dibersihkan dengan sabun meski tidak terlihat kotor.
5. Vacuum cleaner
Menurut penelitian yang dilakukan di University of Arizona oleh pakar kuman dr Charles Gerba, 50 persen sikat vakum yang diuji mengandung jamur dan bakteri, termasuk E. coli.
Terlebih lagi, penyedot debu yang kotor dapat memindahkan kuman dari satu permukaan ke permukaan lainnya, sehingga dapat mencemari, bukan membersihkan.
Baca Juga: Mengenal Delirium, Kondisi Otak yang Disebut Gejala Baru Covid-19
Untuk memastikan penyedot debu Anda bersih dan bekerja secara efisien, kosongkan tabung setelah setiap satu atau dua kali penggunaan, dan kantong harus diganti jika sudah dua per tiga atau tiga per empat penuh.
Cuci bagian filter secara menyeluruh setidaknya setiap beberapa bulan tergantung pada penggunaan.
Bersihkan semua benang dan rambut yang menempel pada kepala sikat, lalu bersihkan dengan air hangat, dana bersihkan debu dan kotoran yang masih menempel. Lalu biarkan mengering sebelum menggunakannya lagi.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR