NOVA.id - Banyak penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi daging olahan dengan kesempatan lebih tinggi terkena penyakit jantung dan kanker usus besar, rektum, dan pankreas.
Makan daging olahan juga dikaitkan dengan peluang lebih tinggi terhadap kematian dini. Daging yang diproses ini mengandung nitrit atau nitrat natrium, yang bisa berubah menjadi nitrosamin kanker dalam tubuh.
Itu sebabnya peminat pola makan vegetarian atau tidak mengonsumsi daging memang terus bertambah seiring kesadaran akan kesehatan.
Baca Juga: Benarkah Makan Daging Kambing Berbahaya Bagi Ibu Hamil? Begini Penjelasannya
Kita tahu bahwa ada banyak manfaat dari menghindari konsumsi daging dan memperbanyak asupan serat.
Sebuah penelitian menunjukkan, jutaan kematian akibat penyakit kronik pertahun di dunia bisa dicegah jika semakin banyak orang yang mengurangi konsumsi daging.
Makanan berlemak jenuh memang meningkatkan potensi penyakit berbahaya.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru dengan Metode Flexitarian Diet, Pola Diet Tanpa Jauhi Daging
KOMENTAR