NOVA.id - Seperti telur ayam, telur bebek juga kaya akan protein.
Protein ini dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi diri dari infeksi atau serangan penyakit tertentu.
Selain itu, kuning telur yang kaya akan kolin bisa bermanfaat untuk fungsi otak para lansia.
Baca Juga: Bukan Cuma di Kulkas, Hal Ini Bisa Jadi Tempat Terbaik untuk menyimpan Telur Ayam
Telur bebek biasanya diolah menjadi telur asin.
Jenis olahan satu ini memiliki penggemar yang sangat banyak.
Kendati demikian, telur bebek bisa memiliki efek samping.
Baca Juga: Tips Memasak Telur agar Rendah Kalori, Salah Satunya Jangan Overcook!
Melansir Kompas.com, efek samping yang pertama adalah alergi.
Sama halnya dengan telur ayam, ada sebagian orang yang tak cocok dengan telur bebek.
Alhasil, ada reaksi alergi yang ditunjukkan tubuh usai memakan telur bebek.
Baca Juga: Bukan Hanya Wortel, 5 Makanan Enak Ini Juga Bisa Menyehatkan Mata
Alergi Protein telur bisa memicu reaksi alergi bagi beberapa orang, khususnya pada bayi dan anak-anak.
Untuk kasus ekstrem, telur bebek bisa menyebabkan anafilaksis, yang memengaruhi pernapasan dan mengancam jiwa.
Baca Juga: Jangan Masukkan Telur dan 6 Bahan Makanan Ini ke Kulkas, Dampak Buruk akan Terjadi!
View this post on Instagram
Selain alergi, telur bebek juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol dalam telur bebek cukup tinggi dan telah terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, mengonsumsi telur bebek dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular.
Baca Juga: Resep Telur Masak Kemangi Jadi Menu Makan Malam, Ini Cara Membuatnya
Kolin yang bisa meningkatkan fungsi otak juga bisa berbahaya untuk orang dengan kondisi jantung tertentu.
Bakteri di usus mengubah kolin menjadi senyawa yang disebut trimethylamine N-oxide (TMAO).
Beberapa penelitian telah membuktikan kadar TMAO yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: 4 Trik Bikin Telur Gulung agar Seenak yang Dijual Abang-Abang
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR