NOVA.id - Pandemi Covid-19 berdampak pada angka penduduk miskin di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 27,55 juta orang pada September 2020.
Angka ini meningkat dibanding menjadi 9,78 persen, atau naik 0,37 pp dari Maret 2019.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Berikan Dana Bantuan Rp1 Juta Untuk Pelajar, Ini Cara Daftarnya
Dampak pandemi sendiri sudah terasa sejak kuartal I 2020 lalu.
Dilansir dari Kompas.com, peningkatan jumlah penduduk miskin ini terjadi lantaran pandemi menyebabkan banyak kegiatan perekonomian tidak bisa berjalan seperti biasa, sehingga pendapatan masyarakat pun tertekan.
Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, kelompok masyarakat di lapisan bawah lebih terdampak dibanding lapisan atas.
Baca Juga: Bantuan Listrik Gratis Resmi Diperpanjang, Ini Cara Klaim Token di Tahun 2021
"Misal waktu itu disampaikan untuk lapisan bawah, tujuh dari 10 responden mengaku pendapatan turun, sementara kelompok atas hanya tiga dr 10 responden, dan ini (pandemi Covid-19) menyebabkan penurunan dari seluruh lapisan masyarakat," jelasnya, Senin (15/02).
Angka kemiskinan juga disebabkan oleh meningkatnya pengangguran akibat pandemi.
Tingkat Pengangguran terbuka pada Agustus 2020 meningkat menjadi 7,07 persen dari 5,23 persen.
Baca Juga: Selain Subsidi Listrik, Pemerintah Siap Bagikan 3 Bantuan Ini Mulai Senin Besok
Hilangnya sumber pendapatan menyebabkan banyak penduduk jatuh ke lubang kemiskinan.
"Jadi mereka akan terpengaruh dari sisi pendapatannya. Demikian juga untuk pekerja setengah menganggur, yang waktu bekerjanya kurang dari jam kerja normal (35 jam), ada peningkatan, sehingga ada indikasi pendapatan masyarakat akan menurun," terangnya.
Kendati demikian, Suhariyanto menekankan bahwa program bansos dari pemerintah cukup memberikan dampak positif.
Baca Juga: Kabar Baik, Bansos Rp300.000 Cair Mulai Hari Ini, Berikut Cara Cek Penerimanya
View this post on Instagram
"Meski ada kenaikan, kenaikannya di September 2020 ini hanya sebesar 0,97 persen. Ini menunjukkan berbagai porgram bansos yang dirancang pemerintah di masa pandemi membantu lapisan bawah," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menggelontorkan berbagai bantuan selama pandemi.
Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako, Bantuan Sembako Jabodetabek, Bantuan Sembako Tunai, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Bantuan Beras PKH, Bantuan Tunai Penerima Kartu Sembako, Subsidi Gaji/Upah, Kartu Pra Kerja, Diskon Listrik, Subsidi Kuota Internet untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan dan tenaga pendidik honorer.
Baca Juga: Termasuk untuk Ibu Hamil dan Anak, Pemerintah Salurkan 3 Bansos Ini Sejak 4 Januari 2021
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR