3. Sesuaikan dengan selera anak
Cemilan di pasaran memang beragam, tapi tidak semua baik untuk dikonsumsi anak.
Memilih cemilan yang baik bukan berarti memaksakan anak-anak mengkonsumsi makanan yang kurang mereka sukai.
Tugas utama orangtua dan caretakers adalah untuk menjaga keseimbangan itu, yakni memilih cemilan yang disukai anak, tapi dengan mengatur porsi atau memilih kandungan yang tepat untuk kebiasaan tubuhnya.
Misalnya, jika anak gemar menikmati es krim, pilihlah es krim yang mengandung kebaikan susu dan buah seperti Paddle Pop, yang bisa membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Untuk Ibu, Jangan Khawatir jika Lidah Bayi Berwarna Putih, Ini Cara Mengatasinya
4. Bikin sesi edukasi jadi fun dengan permainan
Yuk ajak anak belajar tentang cemilan baik dengan cara yang fun!
Misalnya dengan bermain ular tangga ataupun mengisi teka-teki silang yang seru.
Faktanya, anak-anak belajar dengan menggunakan 5 indera mereka, mulai dari sentuhan, visual, hingga pendengaran.
Oleh karena itu, belajar dengan bermain menjadi cara efektif untuk menanamkan pengetahuan baik ke dalam mindset anak.
Baca Juga: Benarkah Anak yang Tidak Divaksin akan Tetap Aman dari Penyakit? Ini Jawaban Ahli
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR