NOVA.id - Keluarga pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty memang kerap menjadi sorotan.
Usai kabar pernikahan Aurel dengan Atta Halilintar yang tinggal hitungan hari, kini keluarga yang kerap disapa dengan A6 tersebut bagikan kabar tak sedap.
Diketahui, keluarga A6 tersebut tengah mengalami cobaan lantaran positif terinfeksi Covid-19.
Hanya Anang Hermansyah dan Arsya yang dinyatakan negatif corona setelah dilakukan tes PCR.
Sedangkan Ashanty, Aurel Hermansyah, Arsy, dan Azriel Hermansyah menjalani isolasi mandiri karena Covid-19.
Punya autoimun, kondisi Ashanty pun tak stabil.
Dalam vlog di kanal The Hermansyah A6, Anang Hermansyah mengurai kondisi Ashanty.
Hari pertama dinyatakan positif Covid-19, Ashanty dan ketiga anaknya langsung memeriksakan diri ke rumah sakit.
Hal itu dilakukan guna melihat kondisi paru-paru mereka.
Baca Juga: 2 Minggu Tak Hadir Sebagai Juri Indonesian Idol, Anang Hermansyah Ungkap Kondisi Ashanty
"Kalau ada orang yang kena Covid tuh kabutnya banyak, putih-putih di dalam paru-paru. Bunda itu sangat tipis jadi dokter bilang enggak apa-apa isolasi mandiri dulu. Ini hari pertama," kata Anang Hermansyah.
Dinyatakan baik-baik saja, Ashanty dan ketiga anaknya akhirnya kembali ke rumah untuk isolasi mandiri.
Namun selang dua hari, kondisi Ashanty menurun drastis.
Tak kuat menahan sakit, Ashanty sampai hampir menyerah.
Melihat Ashanty kesakitan, Anang Hermansyah seketika panik.
"Sampai dia bilang, Aku enggak kuat, enggak kuat, ini gimana, aku sesak banget, aku enggak bisa tidur. Wah itu di rumah panik banget, aku juga panik banget melihat Bunda ngomong enggak kuat," ungkap Anang Hermansyah.
Tanpa berpikir panjang, Anang Hermansyah akhirnya membawa Ashanty ke rumah sakit.
Ashanty ditemani Azriel Hermansyah yang juga masih positif Covid-19.
"Pas di rumah sakit yang kedua itu kita sepakat untuk Bunda istirahat, supaya lebih membaik. Akhirnya kakak (Aurel) dan Arsy ke rumah. Jadi yang di rumah sakit cuma Azriel sama Bunda," ujar Anang Hermansyah.
Mengenai kondisi Ashanty, Anang mengaku bahwa sang istri sempat mengalami kondisi tak stabil.
Ditambah lagi dengan Ashanty yang terlalu memikirkan penyakitnya.
Hal itulah yang justru membuat kondisi Ashanty semakin memburuk.
"Bunda naik turun imunnya, ketahanan tubuhnya naik turun. Bunda enggak bisa tidur, dia ngeluh kenapa begini begitu. Pikiran Bunda yang bikin kita worry. Kalau keadaan begini terus memang bisa lebih jauh masalah covid-nya, karena Bunda punya autoimun," kata Anang Hermansyah.
Diperiksa secara intensif di rumah sakit, Ashanty ternyata mengalami pengentalan darah.
Hal itu dikhawatirkan dapat membuat pernapasan Ashanty tersumbat.
Baca Juga: Berniat Baik Beri HP pada Adiknya, Aurel Hermansyah Justru Kena Semprot Ashanty Gara-Gara Hal Ini
"Dicek darah, dedimer Bunda tinggi, kekentalan darahnya Bunda sangat kental, kalau ini menutupi saluran di pernapasan, nah ini yang tidak bisa dikendalikan," ucap Anang Hermansyah.
Di masa-masa itulah, Ashanty mengalami fase kritis.
"Jadi kemarin itu memang ada masa kritisnya, masa kritis Bunda itu sangat membingungkan kita semua karena dedimernya tinggi. Bisa tidak tertangani kalau tidak segera dibereskan dulu masalah pengentalan darahnya," imbuh Anang Hermansyah.
Baca Juga: Imbas Masalah Aurel Hermansyah, Ashanty Ketakutan Kala Diminta untuk Hubungi Krisdayanti
Lihat postingan ini di Instagram
Hingga saat ini, Ashanty masih dirawat secara intensif di rumah sakit.
Mengenai ketiga anaknya yang lain, Anang tampak lega.
Sebab, kondisi Aurel dan Arsy kini sudah membaik.
Baca Juga: Gigit Jari Ketakutan Mau Telepon Krisdayanti, Ashanty Akui Hubungannya Renggang Sejak Kasus Aurel
Angka CT Aurel dan Arsy sudah meningkat, yakni di atas 31.
"Awalnya (jumlah CT Aurel dan Arsy) hanya 13 dan 14, sekarang Arsy sama Aurel tinggal recovery, tinggal sisa-sisa. Kemungkinan kalau bersih benar ya tinggal lima hari lagi," ujar Anang Hermansyah.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,YouTube |
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR