2. Belum tentu lebih berbahaya
Sejauh ini para ilmuwan memperkirakan varian baru dari virus corona tidak menyebabkan keparahan yang lebih berat ketika seseorang terpapar.
Menurut Luban, belum ada bukti yang menunjukkan B.1.1.7 lebih mematikan atau lebih berbahaya.
Baca Juga: Rayakan Imlek di Rumah Saja, Tina Toon Berdoa agar Virus Corona Cepat Hilang
3. Efektivitas vaksin
Munculnya mutasi virus corona menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas vaksin dalam mencegah Covid-19. Terlebih vaksin telah dibuat sebelum mutasi baru ditemukan.
Sebagian kecil masyarakat juga sudah mulai menerima vaksin. Walau belum ada bukti kuat, para ilmuwan optimis vaksin tetap bisa menjadi perlindungan bagi masyarakat dari infeksi Covid-19.
Menurut ilmuwan, saat seseorang menerima vaksin, sistem kekebalan membuat banyak antibodi untuk melawan sebagian besar virus.
Baca Juga: Jalani Vaksinasi Covid-19, Ariel NOAH Beberkan Efek Samping yang Terasa di Tubuh
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR