NOVA.id - Dokter biasanya selalu memberi suntikan vaksin kepada pasien di posisi lengan bagian atas.
Ternyata penyuntikkan vaksin di bagian lengan atas bukanlah kebetulan semata.
Melainkan ada alasan medis di balik hal tersebut.
Baca Juga: Ternyata Sangat Disarankan Mencuci Pakaian Dalam dengan Air Panas, Ini Alasannya Menurut Ahli
Namun untuk vaksin yang bersifat yang intramuskular seperti vaksin Covid-19, suntikan posterior (belakang) dinilai akan lebih berhasil.
Dekan dari New York Medical College Dr. Robert Amler menjelaskan, intramuskular artinya vaksin akan bekerja atau berfungsi di bagian tubuh yang memiliki cukup jaringan otot untuk menyerap dosis vaksin.
"Dari jaringan itu, tubuh dan aliran darah secara bertahap menyebarkan dosis vaksin," kata Amler kepada Slate.
Baca Juga: 2 Cara Sederhana Atasi Bekas Deodoran yang Tertinggal di Pakaian, Coba yuk!
Dia menambahkan, "Saat vaksin menyebar, sistem kekebalan akan mendeteksinya dan seolah berkata, Hei, ada sesuatu di sini dari tempat lain."
Otot glutes seperti otot deltoid yang ada di bahu memiliki kemampuan cukup besar untuk memicu respons imun setelah penyuntikan vaksin.
Begitu juga dengan otot paha di atas tempurung lutut. Tetapi deltoid adalah otot pilihan untuk vaksinasi karena mudah dijangkau.
Baca Juga: Waspada, 3 Masalah Kesehatan Ini Bisa Terjadi jika Minum Kopi Saat Perut Kosong
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR