2. Kanker rahim
Kanker rahim adalah kanker yang sering terjadi di endometrium, tempat di mana janin tumbuh.
Kanker rahim ini biasanya terjadi pada perempuan yang berusia 60-70 tahun.
Dokter Anggia mengatakan, penanganan kanker bisa dilakukan dengan cara terapi radiasi atau kemoterapi yang dibarengi dengan operasi pembedahan atau pun tanpa pembedahan.
Baca Juga: Sembuh dari Kanker, Feby Febiola Kisahkan Rahimnya Terpaksa Diangkat
3. Kanker serviks
Kanker serviks merupakan keadaan di mana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks.
Penanganannya dilakukan dengan mengangkat rahim , ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfe panggul.
Selain itu, sama seperti kanker rahim, penanganannya bisa juga dilakukan terapi radiasi atau kemoterapi dibarengi dengan operasi pembedahan atau pun tanpa pembedahan.
"Tergantung stadium daripada kanker serviks ataupun kanker rahim," tambahnya dokter Anggia.
Baca Juga: Inilah Beberapa Cara untuk Lakukan Pencegahan Dini Terhadap Kanker
View this post on Instagram
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR