3. Oleum Citonelae (Minyak Sereh)
Minyak sereh selain sebagai anti serangga, juga memiliki efek detoksifikasi, meredakan peradangan dan mencegah infeksi.
5. Illici Veri Flos (Minyak Bunga Lawang)
Minyak bunga lawing mengandung glinalol dan vitamin C yang merupakan antioksidan kuat, Journal Chemico Biological Interactions menemukan fakta bahwa minyak bunga lawang dapat mengurangi aktivitas sel kanker.
Riset lanjutan menunjukkan manfaat minyak ini untuk memperbaiki pencernaan dan mengatasi gangguan tidur pada pengidap insomnia.
5. Oleum Caryophylli (Minyak Cengkeh)
Minyak cengkeh digunakan luas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan stress, menghilangkan sakit kepala serta meringankan masalah pernapasan.
Baca Juga: Baekhyun EXO Idap Hipotiroid, Ini Gejala yang Sering Diabaikan
6. Oleum Pimpinella Anisum (Minyak Adas)
Minyak adas digunakan secara luas untuk meredakan pilek dan flu, meringankan masalah pencernaan, nyeri haid pada wanita, serta sebagai inflamasi, diuretic dan anti mikroba.
7. Oleum Cajuputi (Minyak Kayu Putih)
Minyak kayu putih digunakan secara luas untuk meredakan berbagai masalah pernapasan, mengurangi ketidaknyamanan akibat gigitan serangga, meningkatkan imunitas tubuh, serta meredakan nyeri sendi.
8. Zingiberis Offocinalis (Minyak Jahe)
Minyak jahe digunakan secara luas untuk meredakan mual, melancarkan saluran pernapasan, mengatasi migraine, mengurangi nyeri, mengatasi infeksi serta memiliki efek mengurangi stress.
Baca Juga: 4 Pilihan Menu Puasa Sehat yang Mudah Ditemui, Salah Satunya Avokad!
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR