1. Menghindari Interaksi Sosial
Orang-orang yang suka membeli secara online biasanya menghindari interaksi sosial. Secara umum terdapat tumpang tindih antara pathological buying dan kecemasan (anxiety).
Pada individu yang mengalami kecemasan sosial, tidak suka dengan keramaian, belanja online adalah solusi terbaik bagi dirinya.
Namun, bagi individu yang mengalami pathological buying, belanja online adalah cara terbaik baginya untuk menutupi dan menyembunyikan rasa malu bahkan menyesal atas kebiasaan mereka untuk berbelanja dengan berlebihan.
Dan, belanja online dapat memperburuk kondisi patologisnya, karena akan lebih sulit untuk mengontrol diri.
Baca Juga: Coba Pakai Asuransi Saat Belanja Online, Segini Uang Pertanggungannya!
2. Sulit Merasa Puas
Kedua adalah tipe individu yang menikmati beragam variasi dan ketersediaan stok belanja online.
Hal ini tentu berbeda dengan belanja di toko yang membuat seseorang sulit merasa puas. Entah karena tak menemukan barang yang sesuai dan banyak lagi faktor lainnya.
Maka bukan hal yang mengherankan ketika kepuasan berbelanja seseorang terpenuhi secara maksimal lewat online.
Pasalnya, ia dapat berbelanja sepuasnya di toko online yang tidak pernah tutup.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Belanja yang Harus Segera Dihentikan, Bikin Nggak Pintar Atur Uang
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR