Tidak nyaman beraktivitas saat alergi menyerang, tak bisa makan makanan yang sama dengan temannya, tertekan banyak aturan dan larangan, dan lain sebagainya.
“Apalagi untuk anakanak yang kecil, early chilhood. Biasanya, anak yang tidak alergi hanya beberapa hari sekali tantrum di usia-usia dua atau tiga tahun. Nah, anak-anak dengan alergi akan menunjukkan kondisi tantrum lebih sering, karena tingkat stresnya pasti lebih tinggi,” ujar Putu dalam acara webinar Danone dengan topik “Mencegah Alergi si Kecil dengan Deteksi Risiko Alergidan Asupan Nutrisi yang Tepat Sejak Dini.”
Nah, jika reaksi alergi membuat anak tantrum, kita harus bagaimana?
Baca Juga: Pentingnya Orangtua Tahu DIR Floor Time untuk Pantau Perkembangan Anak
Pertama, terima dahulu perasaan anak.
Memang tampaknya sulit dilakukan.
Tapi percayalah, ketika si kecil mengamuk, dia tidak akan bisa mendengarkan alasan.
Baca Juga: Hadapi New Normal, Penuhi Nutrisi Anak dengan Asupan Kandungan Ini
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR