Analisa penyebab tantrum anak, sembari menemaninya.
Namun, jangan langsung memberikan masukan atau nasihat.
Apalagi sambil marah-marah.
Baca Juga: Tips Memilih Sekolah Virtual yang Tepat untuk Anak di Masa New Normal
“Jangan menggurui anak dulu, tunggu sampai emosi anak reda. Ini part yang critical-nya. Karena biasanya kita agak gatel untuk ngasih solusi ke anak di tengahtengah. Padahal, itu tidak jadi efektif karena anak emosinya lagi tinggi,” jelas Putu.
Ketiga, ajak diskusi.
Ingat, emosi anak saat sedang tantrum seperti roller coaster.
Baca Juga: Peduli dengan Perundungan, Allianz Indonesia Gelar Kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR