Selain ramah lingkungan, menurut Amalia, eco enzyme memiliki banyak kelebihan.
Katanya, “Pasti secara nilai lebih ekonomis, karena ini dari sisa-sisa kulit buah. Bahkan buat aku, satu botol 600 ml bisa dipakai buat satu tahun lebih, karena setiap kali pakai buat membersihkan cuma butuh beberapa mililiter aja.
Pembersih ini lebih kuat daripada pembersih sabun biasa, terus aman buat kulit sensitif. Kebetulan aku kulitnya sensitif juga,” ungkap Amalia.
Baca Juga: Yuk, Cobain Aplikasi Siklus Buat Kurangi Sampah Plastik Rumah Tangga!
Cara Membuat Eco Enzyme
Supaya bisa langsung membuktikan, Amalia memberikan cara membuat cairan eco enzym berikut ini.
Siapkan wadah botol plastik. Campurkan ketiga bahan, yakni air, gula, dan kulit buah dengan perbandingan 10:1:3. Contoh 1.000 ml air, 100 gram, 300 gr ampas buah (catatan: sisakan ruang sepertiga wadah untuk gas).
Masa fermentasi eco enzyme dilakukan 3 bulan. Pada bulan pertama harus buka tutup wadah selama beberapa detik untuk mengeluarkan gas setiap hari.
Baca Juga: Atasi Perubahan Iklim, Bank DBS Ajak Masyarakat Pahami Zero Food Waste
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR