NOVA.id – Sahabat NOVA, Bepergian bersama si kecil memang selalu jadi momen menyenangkan sekaligus merepotkan.
Pasalnya kita harus membagi konsentrasi mengemudi sambil rutin mengecek kondisi buah hati.
Namun tak perlu khawatir, perjalanan dengan si kecil tetap bisa dinikmati asal dengan persiapan yang matang.
Baca Juga: Kulit Jeruk Jadi Bahan Alami untuk Membersihkan Rumah, Ini Caranya
Hal apa saja sih yang perlu dipersiapkan? Kepada NOVA, Rosliana Ginting, Direktur Real Driving Centre (RDC) Jakarta membagikan tipsnya. Ini di antaranya:
Gunakan Car Seat
Sabuk pengaman di mobil masih terlalu besar digunakan oleh anak kita, terlebih lagi jika usianya masih balita dan sedang aktif-aktifnya.
Menggunakan car seat wajib dilakukan demi kenyamanan dan keamanan buah hati.
Baca Juga: Pintar Atur Uang Sebelum Beli Mobil Selama Masa Relaksasi Pajak Kendaraan
Sayangnya, masih banyak orangtua yang ragu dan tidak menempatkan si anak di car-seat, dengan alasan tak tega melihat anak duduk sendiri.
Padahal dengan membiasakan anak menggunakan car-seat sejak dini, dapat membatu di disiplin duduk saat berada di dalam mobil.
Menurut Rosliana, penting juga untuk memerhatikan ketika anak mulai menggunakan safety belt yang ada di mobil.
Baca Juga: Pintar Atur Uang dengan Pilih Asuransi Kendaraan Terbaik, Ini Tipsnya
Katanya, “Kalau dia belum bisa pakai safety belt, malah biasanya mencekik di leher. Belum pas posisinya. Maka pakai alas bawah biar tinggi. Itu yang harus diperhatikan.”
Aktifkan Child Safety Lock
Sebagian mobil saat sudah dilengkapi dengan fitur child safety lock, yang membuat pintu tidak bisa terbuka dari dalam.
“Aktifkan Child Safety Lock dari pengemudi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena namanya juga anak-anak, kan aktif ya,” tambah Rosliana.
Baca Juga: Tips Menemani Anak Bermain, Beda dengan Temani Belajar, Lho!
View this post on Instagram
Usahakan Tidak Duduk di Depan
Jika memungkinkan, jangan biarkan anak duduk di bagian depan, di samping pengemudi, karena cukup berisiko.
Tubuhnya yang kecil jadi rentan terpental jika terjadi benturan. Rosliana bilang, “Alangkah baiknya jika ada pengasuhnya di bagian belakang mobil.
Baca Juga: Aroma Parfum Mobil yang Harus Dihindari agar Kita Fokus Berkendara
Menghindari juga kan kalau anak kecil tidak bisa diam. Misalnya memainkan instrumen dan sebagainya itu sangat berisiko.”
Matikan Airbag
Apabila terpaksa anak harus duduk di samping pengemudi, Rosliana menyarankan agar menon-aktifkan fungsi airbag bagian kiri, atau tepatnya di tempat anak duduk.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan ini Bila Si Kecil Sakit di Masa Pandemi
Ya, airbag bisa dimatikan, meskipun berfungsi sebagai penyelamat untuk kondisi tertentu, airbag justru dapat membahayakan.
“Karena airbag itu bisa mengembang, tidak melulu ketika kecepatan cukup tinggi. Asal ada goncangan yang cukup, itu bisa keluar airbag. Kan bahaya (jika ada anak),” ujar Rosliana.
Namun tidak semua mobil memiliki fasilitas mematikan airbag. Jadi jika mobil yang digunakan tak ada fitur ini, mau tidak mau sebaiknya anak duduk di kursi belakang.
Baca Juga: Kulit Jeruk Jadi Bahan Alami untuk Membersihkan Rumah, Ini Caranya
Hindari Aksesori yang Berlebihan
Tak jarang jika memiliki anak, mobil akan dipenuhi aksesoris, mulai dari gantugan boneka, dan sebagainya.
Jika mobil dipenuhi aksesoris boneka dari bagian depan hingga belakang, jangan sampai pemasangannya berlebihan.
Baca Juga: Catat, Ini Tips Liburan Seru dan Aman dengan Kendaraan Pribadi
Hal itu dapat menimbulkan bahaya bagi pengemudi dan orang lain, terutama jika aksesoris menutupi area pandang pengemudi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR