NOVA.id – Saat ini, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah di bidang kesehatan seperti kurang meratanya infrastruktur kesehatan, minimnya penyebaran tenaga kesehatan, hingga masih rendahnya edukasi mengenai kesehatan.
Hal tersebut berdampak pada rendahnya kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Saat ini masalah utama kesehatan di Indonesia adalah stunting dan kematian ibu-anak, untuk itu diperlukan layanan kesehatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: 7 Kewajiban yang Harus Dijalankan oleh Para Penderita Diabetes
Dokter Achmad Mediana, Sp.OG, founder AMS Klinik mengungkapkan, Indonesia membutuhkan layanan kesehatan yang memiliki sistem komprehensif serta terintegrasi.
“Stunting dan kematian ibu-anak merupakan masalah yang masih terus dihadapi masyarakat Indonesia hingga saat ini,” jelasnya.
Padahal, masalah tersebut dapat dicegah sejak awal dengan mengelola kesehatan secara sistematis dan komprehensif.
Baca Juga: Salah Satu Manfaat Asuransi Kesehatan, Makin Mudah Lakukan Ini
“Selama 20 tahun berkecimpung sebagai dokter kebidanan saya memiliki solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan sistem yang dimiliki AMS Klinik yaitu Applicative MedicalCare System,” jelasnya.
Dokter Achmad menambahkan, sistem ini ditujukan untuk memantau dan mengelola kesehatan.
“Sistem yang dimiliki AMS klinik yaitu Applicative MedicalCare System ini memiliki tiga sistem utama, yaitu early deteksi, preventif, dan monitoring,” jelasnya.
Baca Juga: Generali dan Prixa Gandeng Lifepack untuk Penuhi Kebutuhan Layanan Kesehatan
Dengan ketiga sistem tersebut AMS Klinik bisa mengetahui sejak dini potensi terhadap penyakit yang diderita oleh seluruh anggota keluarga, hingga dapat mengetahui potensi yang dimiliki anak.
“Apalagi dengan tingginya angka stunting dan kematian ibu-anak di Indonesia, tentunya memerlukan penanganan untuk menekan angka tersebut.”
Stunting dan kematian ibu-anak di Indonesia termasuk ke dalam kategori yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Sepanjang Pandemi, Lifepack Alami Pertumbuhan Rata-Rata 50% Setiap Bulan
Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per Januari 2021, angka stunting di Indonesia mencapai 27,6 persen.
Sedangkan menurut World Health Organization (WHO) masalah kesehatan masyarakat dapat dianggap kronis bila prevalensi stunting lebih dari 20 persen.
Tentunya diperlukan peran berbagai pihak untuk bantu menurunkan angka stunting di Indonesia.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Siapkan Ini Bila Sekolah Tatap Muka Dimulai
“Dalam rangka menekan angka stunting dan kematian ibu-anak di Indonesia, AMS Klinik melalui Applicative MedicalCare System memberikan database yang lengkap dan terintegrasi,” jelas dr. Achmad.
Setiap pasien akan mendapatkan riwayat kesehatan secara menyeluruh, dan AMS Klinik siap memberikan pendampingan dari mulai pemeriksaan kesehatan di klinik, konsultasi, monitoring, dan evaluasi kesehatan secara menyeluruh dan terjadwal.
“Kami benar-benar memberikan sistem yang dapat berguna bagi masyarakat. Jika ingin melakukan konsultasi langsung dengan saya, dapat mengunjungi AMS Klinik yang berlokasi di Kemang Timur,” ujar dr. Achmad Mediana.
View this post on Instagram
AMS Klinik resmi berdiri pada 1 Maret 2021 dan memiliki konsep Cycle of Life yang fokus terhadap masalah kesehatan dari mulai pranikah - masa kehamilan - tumbuh kembang - menopause.
Saat ini AMS Klinik sudah mengelola kesehatan lebih dari 3000 pasien.
AMS Klinik memiliki komitmen ingin Indonesia sehat secara paripurna.
Baca Juga: Ini Cara Pasien Penyakit Kronis Berobat dan Konsultasi di Kala Pandemi
“Untuk mewujudkan hal tersebut, kami terbuka bekerjasama dengan partner layanan kesehatan yang mau tumbuh bersama membuat Indonesia lebih sehat. Salah satunya saat ini kami telah bekerjasama dengan apotek online Lifepack,” ujar dr. Achmad Mediana.
Apotek online Lifepack adalah penyedia layanan obat terlengkap dan terpercaya, Lifepack mengirimkan obat asli dengan harga murah.
Lifepack memiliki berbagai layanan kesehatan di antaranya pemesanan obat, konsultasi dokter, dan kotak obat spesial (blister) untuk penderita penyakit kronis.
Baca Juga: Mengenal Cyclist's Palsy, Cedera yang Kerap Dialami Pesepeda
CEO Lifepack & Jovee Natali Ardianto, menyambut baik kerjasama ini, “Komitmen AMS Klinik untuk menekan angka stunting dan kematian ibu-anak, serta ingin mewujudkan Indonesia yang lebih sehat sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, melalui sistem yang memiliki sinergi antara layanan kesehatan dan teknologi.”
“Sistem yang dimiliki AMS Klinik sangat berguna bagi masyarakat untuk dapat mengelola kesehatannya secara sistematis. Sehat itu merupakan hal yang sangat penting, untuk itu apotek online Lifepack bersama dengan AMS Klinik bersama-sama ingin mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat,” pungkas Natali.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR