NOVA.id - Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia, mulai dari sektor ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata, hingga sektor pendidikan.
Selama dua tahun terakhir, pelajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi akrab dengan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Kondisi tersebut mungkin tidak menjadi kendala bagi generasi Z yang dekat dengan teknologi digital sejak usia dini.
Baca Juga: Diperingati setiap 17 Mei, Begini Sejarah Hari Buku Nasional
Pemanfaatan teknologi pun menjadi jalan keluar mengatasi segala keterbatasan yang diakibatkan oleh pandemi.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat membantu dunia pendidikan. Semua informasi dapat diakses di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja.
Maka dari itu, Gebyar Pameran Pendidikan Tinggi Jakarta (GEMPITA) Virtual hadir sebagai jawaban bagi generasi muda untuk mendapatkan seluruh informasi tentang pelaksanaan Pendidikan Tinggi di masa penerimaan mahasiswa baru.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Muncul Saat Merencanakan Pendidikan Anak
Pameran Pendidikan virtual yang diadakan selama tujuh (7) hari , 27 Mei - 2 Juni 2021 ini diikuti lebih dari 100 Perguruan Tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III yang terakreditasi dengan berbagai pilihan Program Studi, mulai dari Perguruan Tinggi Akademik maupun Vokasi.
Mengusung tema, “Kolaborasi dan Percepatan Transformasi Digital Pendidikan Tinggi Jakarta”, GEMPITA Virtual sebagai One-stop Platform Jakarta's Higher Education diharapkan dapat menjadi solusi bagi Gen Z untuk memperoleh informasi beasiswa dari kampus-kampus terbaik di Jakarta dan sekitarnya.
Kepala LLDikti Wilayah III Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (LLDikti3 Kemendikbud), Prof. Agus Setyo Budi Msc mengatakan, September mendatang adalah awal tahun ajaran baru bagi mahasiswa.
Menurut dia, GEMPITA Virtual menjadi solusi khususnya bagi calon mahasiswa dan pelajar di seluruh Indonesia yang ingin kuliah di Jakarta, untuk mendapatkan kampus terbaik dengan berbagai disiplin ilmu sesuai dengan kebutuhan kompetensi di masa mendatang.
“Jurus utama bagi Gen Z dalam menentukan jurusan dan kampusnya ialah lewat GEMPITA Virtual. Karena calon mahasiswa akan mendapatkan informasi yang relevan terkait mutu serta program yang ditawarkan Kampus secara praktis, simpel, dan efektif,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/5/2021).
Prof. Agus menambahkan, pihaknya menyambut baik pameran Pendidikan GEMPITA Virtual karena berhasil melibatkan lebih dari 100 Perguruan Tinggi dari 296 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan 5 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan LLDikti Wilayah III. Dengan rincian 62 Universitas, 22 Institut, 107 Sekolah Tinggi, 91 Akademi, 13 Politeknik dan 1 Akademi Komunitas. Kerja sama yang baik dari seluruh Perguruan Tinggi di GEMPITA Virtual ini diharapkan dapat menjawab tantangan masa depan generasi muda Indonesia yang saat ini didominasi oleh Gen Z.
“Kami memfasilitasi dalam hal publikasi dan pameran perguruan tinggi virtual yang berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi. Peningkatan mutu dengan cara konsolidasi sesama Perguruan Tinggi Swasta dan memastikan PTS menerapkan Program Kampus Merdeka,” imbuhnya.
Baca Juga: Keren! Baru Berumur 14 Tahun, Izzan Lolos Masuk Perguruan Tinggi
Project Manager GEMPITA Virtual, Yahya Farid mengatakan, GEMPITA Virtual yang didukung oleh LLDikti Wilayah III dan Binus University menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa, jurusan, dan program perkuliahan, secara gratis, mudah, aman dan nyaman secara online.
“Acara ini juga dapat membantu Perguruan Tinggi mempromosikan program dan kegiatan di kampusnya kepada khalayak dalam satu platform yang mudah di akses, kapan pun dan di mana saja,” ujarnya.
Yahya memaparkan tips bagi calon mahasiswa dan pelajar dalam memilih Perguruan Tinggi.
Ada tiga hal utama dalam memilih jurusan dan Perguruan Tinggi.
Menurut dia, yang paling utama adalah memilih Perguruan Tinggi harus sesuai dengan minat dan bakat.
Baca Juga: Sudah Dilaporkan Polisi, Mahasiswa Kepolisian Ini Masih Saja Selingkuh
“Kenali diri sendiri. Jurusan dan Perguruan Tinggi yang diambil akan menentukan masa depan kalian. Jadi sebaiknya teman-teman konsultasikan dengan Guru BK dan orang tua, baru bertanya ke kampus yang diinginkan,” paparnya.
Lanjut Yahya, tips kedua adalah aktif melakukan riset dan realistis.
Cari tahu sebanyak-banyaknya informasi tentang jurusan dan kampus yang diinginkan. Gali lebih dalam informasi tentang jurusan dan kampus, cek ranking dan akreditasinya.
“Hadiri pameran pendidikan, atau bertanya langsung ke kampus. Tanya mengenai biaya dan kualitas belajar. Jangan sampai teman-teman menyesal di kemudian hari karena telah memilih jurusan atau kampus yang tidak sesuai dengan yang diharapankan,” lanjutnya.
Baca Juga: Sudah Dilaporkan Polisi, Mahasiswa Kepolisian Ini Masih Saja Selingkuh
Tips terakhir setelah menentukan jurusan dan kampus yang diinginkan adalah mencari tahu program beasiswa.
Di GEMPITA Virtual, hampir seluruh Perguruan Tinggi menawarkan program beasiswa bagi calon mahasiswa.
Selain itu, ada virtual booth Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dengan berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (DIKSI) dengan program Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia, serta Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) dengan berbagai info beasiswa.
“Untuk mendapatkan beasiswa pasti ada persyaratan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Duit Fitri Rp 3,4 Juta Lenyap Lewat Transaksi Online
Teman-teman bisa bertanya langsung melalui fitur live chat ke booth kampus, DIKTI, DIKSI dan Puslapdik,” imbuhnya.
Yahya menambahkan, GEMPITA Virtual menawarkan talkshow dengan tema menarik dan narasumber yang inspiratif dari 19 Perguruan Tinggi yang menjadi peserta dalam pameran Pendidikan ini antara lain, Universitas Tarumanagara, Universitas Mercu Buana, Universitas Gunadarma, Universitas Bina Nusantara, LSPR, Universitas Bunda Mulia, Universitas Trilogi, Universitas BSI, Universitas Agung Podomoro, Universitas Nusa Mandiri, Perbanas, Universitas Binawan, Universitas Esa Unggul, STP Trisakti, UHAMKA, Universitas YARSI, Universitas Trisakti dan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Talkshow webinar akan dilakukan setiap harinya mulai 09.00 – 17.00 WIB.
GEMPITA Virtual juga menyediakan fitur live chat, sehingga setiap pengunjung dapat bertanya langsung dengan perwakilan dari setiap booth Perguruan Tinggi.
Baca Juga: Kisah Mahasiswi Ditinggal Pacar Setelah Hamil 5 Bulan
“Pengunjung hanya tinggal mendaftar di https://gempita.vairbees.com. Rasakan experiences yang berbeda dengan pameran Pendidikan lainnya. Gratis dan tidak dipungut biaya apapun,” pungkas Yahya.
Gebyar Pameran Pendidikan Tinggi Jakarta (GEMPITA) adalah one-stop platform bagi siswa dan calon mahasiswa di D.K.I Jakarta dan seluruh Indonesia. GEMPITA dikemas secara virtual menyediakan informasi yang relevan terkait program studi, mutu dan prestasi dari setiap Perguruan Tinggi secara praktis, simpel dan efektif.
GEMPITA memudahkan setiap siswa dan calon mahasiswa mengakses informasi mengenai Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDikti Wilayah III D.K.I Jakarta, kapan saja dan dimana saja.
View this post on Instagram
*Daftar peserta GEMPITA Virtual:*
1. Universitas Tarumanegara
2. Universitas Mercubuana
3. Universitas Gunadarma
4. Universitas Bina Nusantara
5. London School of Public Relations
6. Universitas Bunda Mulia
7. Universitas Trilogi
8. Universitas BSI
9. Universitas Agung Podomoro
10. Universitas Nusa Mandiri
11. Insitut Asia Perbanas
12. Universitas Binawan
13. Universitas Esa Unggul
14. STP Trisakti
15. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
16. Universitas Yarsi
17. Universitas Trisakti
18. Universitas Bhayangkara
19. Universitas Multimedia Nusantara
20. Universitas Kristen Krida Wacana
21. Universitas Pelita Harapan
22. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia
23. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia
24. Universitas Budi Luhur
25. Universitas Pancasila
26. Universitas Nasional
27. Universitas Al-Azhar Indonesia
28. Universitas Prasetiya Mulya
29. Universitas Prof Dr Moestopo
30. Politeknik ASTRA
31. Politeknik TEMPO
32. Institut Teknologi PLN ( IT-PLN )
33. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia
34. Universitas Muhammadiyah
35. Universitas Atma Jaya
36. Universitas Bung Karno
37. Universitas Kristen Indonesia
38. PPManajemen
39. Kalbis Institute
40. Akademi Komunikasi Media Radio dan TV Jakarta
41. STMIK Jakarta STI&K
42. Akademi Refraksi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta
Baca Juga: Dituding Lakukan Eksploitasi Terhadap Anak Angkatnya, Ashanty Akhirnya Buka Suara
43. STIE Trisakti / Trisakti School of Management
44. Insititut Teknologi Indonesia
45. Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita (STARKI)
46. Institut Transportasi dan Logistik Trisakti
47. Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti
48. Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti
49. Indonesia International Institute for Life Sciences (I3l)
50. Akademi Farmasi Mahadhika
51. Politeknik Jakarta Internasional
52. Indonesia Banking School
53. Universitas MH Thamrin
54. Universitas Darma Persada
55. Akademi Keperawatan Pelni
56. Politeknik Sahid
57. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga
58. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
59. Akademi Keperawatan POLRI
60. Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA
61. Universitas Sahid
62. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kasih Bangsa
63. Akademi Keperawatan Sumber Waras
64. Akademi Kesehatan Gigi Ditkesad Jakarta
65. Akademi Kebidanan Kartini Jakarta
66. Universitas Bakrie
67. Institut Teknologi Calvin
68. Universitas Pradita
69. Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
70. IPMI International Business School
71. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM
72. Institut Bisnis Nusantara
73. Institut Sains Dan Teknologi Al-Kamal
74. Akademi Kebidanan dan Akademi Keperawatan
75. Keris Husada
76. Akademi Keperawatan Bina Insan Jakarta
77. Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
78. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika
79. Akademi Perawatan RS PGI Cikini
80. Universitas Islam Jakarta
81. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Media Nusantara Citra
82. Universitas Dian Nusantara
83. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RSPAD Gatot Subroto
84. Akademi Televisi Indonesia
85. Universitas Jayabaya
86. Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma
87. Universitas Tanri Abeng
88. Akademi Seni Rupa Dan Desain ISWI Jakarta
89. Universitas Satya Negara Indonesia
90. Universitas Respati Indonesia
91. Universitas Sampoerna
92. Universitas Siber Asia
93. Institut Kesehatan Indonesia
94. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta
95. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
96. Akademi Pariwisata Pertiwi
97. Institut Ilmu Sosial Dan Manajemen Stiami (Pasca Sarjana)
98. Akademi Sekretari Dan Manajemen Don Bosco
99. Universitas Paramadina
100. Institut Teknologi Budi Utomo
101. Institut Teknologi Dan Bisnis Ahmad Dahlan
102. Sekolah Tinggi Manajemen IMMI
103. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Indo Daya Suvana
104. Akademi Bakti Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (ABK PMI)
105. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara
106. Universitas Tama Jagakarsa
107. Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
108. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kusuma Negara
109. STIH Litigasi
110. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehata IKIFA
111. Institut Kesenian Jakarta - LPKJ
112. Universitas Krisdwipayana Jakarta
113. STIE Jayakusuma
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR