7. Adanya perubahan posisi leher rahim atau serviks
Saat tidak dalam masa subur, posisi serviks mudah teraba atau dengan vagina.
Namun, saat sebelum ovulasi, posisi leher rahim akan bergerak ke atas dan sulit diraba.
Selain itu, leher rahim atau serviks juga lebih lembut dan sedikit terbuka saat masa subur.
Baca Juga: Tak Perlu Selalu Percaya Kalender, Inilah 7 Tanda Kita Memasuki Masa Subur
8. Peningkatan suhu tubuh basal
Suhu tubuh basal atau suhu tubuh saat istirahat akan mengalami peningkatan saat masa subur.
Diketahui, suhu tubuh normal kita rata-rata berkisar 37 derajat Celcius.
Untuk mengetahui suhu basal, kita bisa mengukur suhu tubuh di pagi hari, tepat saat bangun tidur sebelum buang air.
Pada umumnya, suhu tubuh basal tidak jauh berbeda apabila kita memiliki pola tidur yang konsisten.
Saat ovulasi, kadar hormon progesteron di tubuh kita akan meningkat. Hal itu dapat menyebabkan suhu tubuh sedikit naik.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR