Sampah seperti botol plastik, misalnya, dapat diolah dengan metode upcycling menjadi sofa, sementara sampah plastik seperti kemasan sachet, dapat diolah menjadi material paving block.
Bahkan, beberapa anggota bank sampah dapat menabung dari setoran sampah untuk kebutuhan membayar pajak kendaraan hingga tabungan haji.
Ketika dirinya berkesempatan mengikuti pelatihan Facebook Laju Digital di Mataram pada 2019 lalu, ia mempelajari banyak fitur yang kemudian bisa digunakan untuk terhubung dan menjangkau lebih banyak orang.
Tak hanya itu, ia juga mempelajari bagaimana cara membuat dan mengemas konten yang menarik, sehingga pesan untuk membangkitkan kesadaran terhadap pengolahan sampah dapat tersampaikan dengan baik.
Hingga saat ini, ada lebih dari 300 unit bank sampah yang telah bergabung dengan Bank Sampah Bintang Sejahtera.
Unit-unit tersebut mengumpulkan sampah dari 12 ribu nasabah di wilayah NTB.
“Kita menjadi satu-satunya yang bertanggung jawab terhadap kelestarian dan hijaunya Bumi. Karena itulah sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk merawat dan mengembalikan Bumi ini dalam keadaan sebagaimana adanya, bahkan mungkin bisa lebih baik. Saya harap masyarakat di seluruh Indonesia mengambil peran yang aktif untuk bersama-sama memilah dan mengolah sampah,” pungkasnya.
Baca Juga: Operator Radar KRI Nanggala-402 Sempat Minta Doa ke Ibu agar Selamat Dunia Akhirat
Kisah dari Bank Sampah Bintang Sejahtera ini merupakan bagian dari kampanye #Indonesiaku, sebuah kampanye publik yang akan mengangkat berbagai kisah dan inspirasi dari komunitas dan pelaku usaha di Indonesia.
Kampanye yang berlangsung selama setahun penuh ini bertujuan untuk membangun semangat kebersamaan, berbagi motivasi yang baik serta menyebarkan dampak positif yang mereka ciptakan dengan memanfaatkan platform Facebook dan keluarga besar aplikasinya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR