Mengingat, isu-isu pubertas, termasuk menstruasi ini bisa menjadi menjadi topik yang sangat sensitif bagi anak-anak maupun remaja.
Banyak bertanya dan berdiskusi
Anna menyarankan agar ibu lebih aktif bertanya dan mendengarkan jawaban anak-anak, dibandingkan banyak menceramahi atau menasihati mereka.
Selain itu, kita juga bisa berbagi pengalaman privat sebanyak-banyaknya secara positif mengenai menstruasi.
Baca Juga: Nyeri Haid Bisa Disebabkan Endometriosis, Ini Gejala dan Tahapannya
"Apabila ibu belum siap menjawab pertanyaan dari anak, katakan bahwa kita memerlukan waktu berpikir dulu. Setelah itu, cari informasi yang tepat untuk menjawabnya," tuturnya.
Jelaskan secara konkret
Bila kita tidak memiliki banyak kemampuan untuk menjelaskannya dalam kata-kata atau mungkin anak masih kebingungan.
Dianjurkan untuk menjelaskannya pembicaraan menstruasi ini secara konkret misalnya melalui gambar anatomi tubuh sederhana.
"Kita juga bisa mempraktikkannya langsung dengan mengajarkan cara memakai pembalut yang benar, bagaimana menempelkannya di celana dalam, dan cara membersihkan pembalut," jelasnya.
Baca Juga: Awas! Minum Kopi Saat Menstruasi Bisa Sebabkan Efek Samping Ini
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR