1. Jadikan produk sebagai jawaban untuk masalah yang dihadapi konsumen
Setiap orang pasti berusaha menemukan jawaban atas masalah yang ditemui di kesehariannya.
Mulai dari jerawat yang membandel, hingga kerak di kamar mandi yang sulit dihilangkan. Para pelaku bisnis bisa memanfaatkan permasalahan yang biasa dihadapi konsumen tersebut, dengan menjadikan keunggulan atau manfaat produk sebagai jawabannya.
Hal ini dinamakan sweet spot, yaitu pertemuan antara keunggulan produk dengan pemahaman akan konsumen.
Baca Juga: Rekomendasi Layanan Kesehatan Jasa Perawatan Paliatif Kanker di Rumah
Untuk dapat menggali lebih banyak insights, pelaku bisnis bisa memosisikan diri sebagai konsumen, dengan memperhatikan perilaku konsumen, seperti kapan mereka menggunakan produk, di mana mereka biasa mendapatkannya, hingga nilai yang mereka cari dari produk tersebut.
Sebagai contoh, produk spons pembersih ini menjawab permasalahan panci kotor yang sering dialami ibu rumah tangga dengan memberikan penjelasan dan tutorial langsung, sekaligus arahan untuk mendapatkan produk tersebut di e-commerce.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Skincare Lokal yang Tepat Sesuai Keunikan Kulit
2. Buat konten kreatif dengan memberikan kejutan di akhir
Setelah mendapat berbagai ide untuk menjawab permasalahan target konsumen, kemas jawaban tersebut menjadi suatu konten kreatif.
Salah satu caranya adalah memberikan surprise atau kejutan menarik di akhir video. Contohnya dengan mengawali video seperti kegiatan jalan-jalan di pusat perbelanjaan biasa, yang ternyata diakhiri dengan promosi suatu gerai baru yang disampaikan dengan cara dramatis.
Cara kreatif yang memberikan kejutan seperti ini bisa meninggalkan kesan pada konsumen, sekaligus membangkitkan keinginan untuk ikut mencoba datang ke gerai tersebut.
Baca Juga: Ini Gejala Covid-19 Varian Delta, Salah Satunya Lebih Mudah Menyebar!
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR