NOVA.id – Terus berkomitmen untuk memberikan solusi dan layanan bagi para pemain industri garmen global serta pelanggan, Cotton Council International (CCI)masih terus menjalankan program lisensi COTTON USA™.
CCI di bawah National Cotton Council of America (NCC), adalah organisasi nirlaba yang mempromosikan serat kapas AS dan produk kapas yang diproduksi di seluruh dunia dengan merek dagang COTTON USA™.
CCI bekerja dengan pabrik pemintalan, produsen kain dan garmen, merek, pengecer, organisasi tekstil, pemerintah, dan USDA untuk memfasilitasi penggunaan kapas AS.
Baca Juga: Indofood Kembali Gelar Program Pemberian Dana Bantuan Riset Mahasiswa
CCI saat ini telah menjangkau lebih dari 50 negara melalui 20 kantor di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pemegang lisensi dapat menggunakan label COTTON USA™ untuk menyoroti produk kapas AS dalam seluruh rantai pasokan dan ritel.
Untuk memenuhi syarat sebagai pemegang lisensi COTTON USA™, seluruh pemegang lisensi (pabrik, produsen, penjual grosir, perusahaan pemasokan, merek, dan/atau penjual ritel) wajib menggunakan lebih dari 50% kapas AS dalam produknya (garmen, produk tekstil rumah, dan non-tenun).
Baca Juga: Tupperware dan Hokben Gelar Kolaborasi untuk Kurangi Penggunaan Wadah Plastik Sekali Pakai
“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan dukungan dan inovasi kepada seluruh pemain industri. Contohnya seperti program lisensi COTTON USA™, COTTON USA SOLUTIONS® hingga U.S. Cotton Trust Protocol®. Berbagai inovasi ini diharapkan dapat mendukung industri tekstil tanah air untuk terus maju dan berkembang,” kata Anh Dung (Andy) Do, perwakilan CCI di Indonesia.
Melalui program lisensi ini, COTTON USA™ mendukung mitra dengan beragam layanan bernilai tambah seperti COTTON USA SOLUTIONS®.
Lima program pengembangan bisnis untuk meningkatkan keahlian sudah diberikan pada lebih dari 1.500 pabrik di 50 pabrik negara.
Baca Juga: SoKlin Experience Korean Camellia, Beri Sensasi Berada di Pulau Jeju
Mill Exchange Program
Mengundang partisipan untuk mengikuti ikut tur ke fasilitas pabrik yang telah memiliki kapasitas dalam melakukan produksi sehingga dapat memperlihatkan setiap proses mereka, dari gudang ke tempat pemintalan yang nantinya dapat diaplikasikan ke bisnis mereka di negaranya masing-masing.
Baca Juga: SehatQ Gelar Program Vaksinasi Covid-19 untuk UMKM dan Pelaku Usaha
View this post on Instagram
Mill Mastery Course
Merupakan solusi di mana CCI bermitra dengan begitu banyak pabrik di seluruh dunia, CCI telah mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan penting yang akan dibuat menjadi kursus, buku teks, atau keduanya untuk para pelaku industri.
1 to 1 Mill Consults
Tim teknis dari CCI dapat melakukan kunjungan virtual jarak jauh dan membuat rekomendasi untuk membantu meningkatkan efisiensi, menurunkan biaya.
Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19, LaSalle College Hadirkan Sistem Hy-Flex
Technical Seminar
Merupakan pelatihan mengenai pembelian, pemintalan, penanganan, dan lainnya, menggunakan teknik kapas AS terbaru - yang telah rutin dilakukan di berbagai negara termasuk Indonesia.
Mill Studies
Memiliki banyak sekali informasi dan pengetahuan mengenai Mill.
Lima solusi dari CCI siap untuk diterapkan gratis untuk pemegang lisensi COTTON USA™ dan anggota U.S. Cotton Trust Protocol®.
Di sisi lain, melalui program U.S. Cotton Trust Protocol® para pemain industri dapat membuktikan, mengukur, dan memverifikasi bahwa mereka membeli serat yang berkualitas dan diproduksi secara berkelanjutan, dan bahwa rantai pasokan dari lapangan ke pabrik bebas dari risiko lingkungan dan sosial.
Baca Juga: NovelMe Gelar Next Top Writer Season 10 dengan Hadiah Fantastis
Hal ini telah diukur dengan Fieldprint Calculator, dan diverifikasi dengan Control Union Certifications yang dilengkapi dengan teknologi terbaik.
Semua inisiatif dan program ini bertujuan untuk membantu dan mendukung pengusaha lokal di industri di Indonesia dalam mengembangkan usahanya, terutama di tengah pandemi.
“Pemahaman yang baik tentang pentingnya penggunaan kapas berkualitas tentunya juga akan membantu pengusaha lokal dalam melakukan penyesuaian pada bisnis mereka dan mengikuti tren yang berubah agar tetap relevan dengan permintaan pasar,” kata Andy.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR