NOVA.id - Jika membahas hubungan Tasya Kamila dan sang suami, Randi Wardhana Bachtiar, hal yang paling membekas adalah pasangan ini sangat kuat bertahan melewati hubungan jarak jauh, baik selama pacaran hingga akhirnya membina rumah tangga.
Syukurnya, kini suaminya selalu di rumah selama pandemi.
Namun, jalinan cinta Tasya dan Randi diuji kembali kala suami yang dipacarinya sejak 2012 lalu itu divonis kanker Limfoma Hodgin stadium dua.
Kabar ini disampaikan Tasya dan Randi melalui Instagram mereka masing-masing awal bulan Juni lalu.
Saat dihubungi NOVA baru-baru ini, ibu satu anak tersebut bercerita dengan lapang dada soal perjuangannya dan Randi.
Tampak seperti tak ingin menutupi apa pun, Tasya menjawab setiap pertanyaan dengan terbuka dan mengakui awalnya mereka skeptis juga.
“Supaya kita enggak tau dari satu info aja, kita ke beberapa dokter dan mereka bilang hal yang sama."
"Ya, kita terima. Lalu, aku bilang ke diriku, mau tenggelam dalam kesedihan atau ajak Randi melalui ini? Aku lebih mau ajak Randi bangkit,” kata mantan penyanyi cilik ini tegas.
Pasalnya, dalam unggahan di akun Instagramnya, Tasya tak pernah membayangkan sebelumnya akan ada di situasi seperti sekarang.
Baca Juga: Resep Tabloid NOVA Seminggu: Bola Ayam Jagung Saus Bangkok yang Menggoda Selera
Bahkan, dirinya berpikir ujian yang dilewatinya saat ini, biasanya dihadapi pasangan yang sudah belasan tahun menikah. Sedangkan mereka baru 4 tahun bersama.
Namun Tasya tidak mau mengabaikan hal itu. Baginya, ini sesuatu yang terjadi dan tak ada gunanya sedih terus menerus.
Katanya, “Randi itu masih muda. Hidupnya masih panjang di depan, jadi jangan menyerah sekarang. Kita harus bisa bergerak terus dan jalanin saja.”
Baca Juga: Resep Tabloid NOVA Seminggu: Kebab Meat Lover Quesadilla Jadi Santapan Enak untuk Keluarga
Jadi seorang caregiver yang selalu menemani sang suami menjalani setiap proses pengobatan untuk sembuh, Tasya tak pernah berpikir harus lebih tegar daripada Randi.
Dirinya justru sadar bahwa Randilah yang harus lebih tegar, karena suaminya yang menjalani ini.
“Kalau Randi bisa, masa aku enggak? Randi pun mikirnya gitu. Randi juga bilang, Thank you for being there for me."
"Aku bilang, Makasih sudah memberikan contoh keberanian dan kesempatan untuk ngelihat bahwa kamu kuat banget. Kita saling menguatkan,” ujar Tasya.
Perkaya Informasi
Tak hanya usia pernikahan, usia mereka yang juga masih sama-masa berkepala dua ternyata bukan hambatan untuk kesembuhan Randi.
Justru kedua hal tersebut seakan-akan jadi amunisi untuk semangat dan optimisme mereka, bahwa keadaan ini bisa dilalui bersama.
“Aku penginnya bangkit, banyak gerak. Jadi yang aku lakukan, aku cari tahu informasi sebanyak-banyaknya."
"Ikhlas bahwa suami kita sakit, tapi kita enggak diam aja. Kita harus semangat dan sebisa mungkin nemenin dia berikhtiar untuk sembuh,” terang Tasya lirih.
Baca Juga: Tabloid NOVA Edisi 1739: Manfaat Lip Balm Selain untuk Melembapkan Bibir
Toh, setelah memperkarya informasinya, Tasya menemukan fakta bahwa 85 persen orang di dunia yang divonis penyakit seperti Randi bisa sembuh.
Penyanyi keturunan Minangkabau-Jawa ini percaya suaminya akan jadi salah satu bagian dari orang-orang yang bisa sembuh.
Perempuan kelahiran Jakarta, 22 November 1992 ini sadar bahwa ini adalah cobaan, tetapi dia percaya sakit ini juga akan menggugurkan dosa.
Menurutnya, kesembuhan itu ada di tangan Allah dan semua hal di dunia itu mungkin terjadi ketika Allah menggerakkan tangannya.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Ayu Ting Ting Sebut Minta Mahar Rp5 Miliar Hanya Bercanda
Arrasya Mengerti
Betapa tidak, ketika Tasya ke supermarket sebentar Arrasya, buah hati dirinya dengan Randi, sudah merengek dan video call minta mamanya cepat pulang.
Namun, ketika pelantun Libur Telah Tiba ini menjelaskan bahwa dirinya akan menemani Randi berobat dan akan lama, Arrasya seolah mengerti.
Tasya sampai terharu sendiri melihat anaknya tidak merengek sama sekali ketika ditinggal bolak-balik ke rumah sakit.
Hebatnya lagi, ketika Randi harus menjalani proses penyembuhan pasca operasi toraks dan tak boleh menggerakkan otot dada, Arrasya paham tidak bisa memeluk ayahnya itu.
Baca Juga: Tabloid NOVA Edisi 1738: Ide Bisnis Ramah Lingkungan yang Bisa Dicoba
View this post on Instagram
“Lama-lama kalau Randi yang suka refleks dan lupa, justru Arr sendiri yang ngelarang dan ingetin papanya kalau masih sakit, enggak boleh peluk atau gendong dia."
"Aku tunjukin ke dia bekas lukanya Randi, tapi sedikit aja. Pas sembuh, dia lari meluk papanya,” ungkap Tasya.
Alhasil, Tasya dan anak semata wayangnya itu kini terus memberikan dukungan moral untuk Randi. Tasya akan melakukan apa pun yang bisa bikin Randi lebih nyaman dalam menjalankan pengobatannya.
Jika Tasya bagian yang mendengar keluh kesah, Arr si penghibur mereka!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR