1. Makanan tinggi gula
Makanan atau minuman tinggi gula bisa memperparah reaksi peradangan.
Makanan atau minuman yang masuk ke dalam ketegori tinggi gula di antaranya seperti kue, selai, sirup, kecap manis, abon, atau dendeng.
"Kadang ada abon dan dendeng yang masaknya pakai gula. Itu juga tinggi gulanya," ucap Ingrid.
"Jangan kita makan dendeng lalu berpikir itu lauk, tapi dendeng yang agak basah itu pakai gula," sambungnya.
Baca Juga: Tak Hanya Pemanis, Ragam Manfaat Gula Salah Satunya Usir Kecoa
2. Makanan tinggi garam
Batasan untuk mengonsumsi garam per hari adalah satu sendok teh.
Ingrid mengatakan, kandungan yang dihindari dari garam adalah natrium.
Namun, rupanya natrium tidak hanya ditemukan darigaram meja saja.
Tetapi, kandungan itu juga bisa ditemukan pada beberapa makanan yang dianggap manis, seperti buah kaleng.
"Buah kaleng manis, tapi tinggi natrium karena pengawetnya itu pakai natrium. Jadi garam belum tentu asin," ujar Ingrid.
Selain itu, soda kue juga tinggi natrium. Sehingga, kita akan mengonsumsi makanan tinggi garam dan gula saat memakan kue.
Baca Juga: Garam Bisa Sebabkan Performa Saat Bercinta Menurun, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR