Selain itu, kita akan lebih mudah terkena ISK jika kita tidak minum cukup cairan. Pasalnya, kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil.
Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih sehingga menyebabkan infeksi.
Ada beberapa gejala ISK yang perlu diperhatikan.
Gejala itu di antaranya, perasaan terbakar saat buang air kecil, nyeri di panggul atau perut bagian bawah, dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih, urine yang beraroma kuat atau berbau busuk, urine keruh dan tidak berwarna, urine berwarna gelap secara konsisten, dan kencing berdarah.
Baca Juga: Cara Mengetahui Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel, Lakukan 5 Hal Ini
3. Peregangan kandung kemih
Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur bisa membuat kandung kemih meregang.
Jika hal itu terjadi, kandung kemih akan sulit atau tidak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan urine secara normal.
Apabil Sahabat NOVA mengalami hal itu, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan.
Baca Juga: 5 Bahaya Penggunaan Tisu Toilet Bagi Kesehatan Miss V: Bisa Infeksi!
View this post on Instagram
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR