Di site Unilever, hasil tes rapid antigen itu menjadi syarat bagi karyawan yang memang harus bekerja di lapangan untuk bekerja selama sepekan ke depan.
Hasil studi klinis yang diadakan Abbott terhadap 585 sampel menunjukkan bahwa uji Panbio COVID-19 Ag memiliki sensitivitas (kecocokan positif) sebesar 98,1% dan spesifisitas (kecocokan negatif) 99,8% pada orang yang diduga terpapar COVID-19 atau mengalami gejala-gejala akibat virus tersebut dalam tujuh hari terakhir.
Alat rapid tes Panbio™ COVID-19 Ag adalah alat uji aliran lateral untuk deteksi cepat kualitatif virus SARS-CoV-2 dan merupakan pilihan yang andal, terjangkau, dan mudah dibawa.
Alat ini juga telah menerima Emergency Use Listing (EUL atau atau Daftar Penggunaan Darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan juga ijin edar dari Kemenkes.
Baca Juga: Jadi Syarat Bepergian, Begini Bedanya Rapid Test Antigen dengan Rapid Test Antibodi dan PCR
Bagi tenaga kesehatan yang menangani proses tes swab, penggunaan Abbott Panbio antigen nasal ini juga dirasa lebih menguntungkan.
“Karena prosesnya lebih cepat, paparan kami dengan subyek tes juga menjadi lebih singkat. Ini adalah kelebihan dari Abbott Panbio antigen nasal yang sangat menyenangkan kami, karena dalam waktu maksimal 2 menit, pasien dan nakes sudah berpisah. Dengan teknik nasofaring prosesnya lebih lama, padahal dalam kondisi seperti sekarang kami tentu ingin kontak sesingkat mungkin,” lanjutnya.
Selain Unilever Indonesia, korporat yang menjadi pelanggan untuk melakukan test swab di klinik Presiden adalah PT Kimberly -Clark serta PT Komatsu Indonesia.
Selain melayani korporat, klinik ini juga melayani tes swab antigen untuk segmen perorangan.
Baca Juga: Bepergian dengan Kereta Api? Berikut 9 Stasiun Penyedia Rapid Test Antigen dengan Harga Murah
Dokter Bunga mengakui, harga menjadi pertimbangan terpenting kebanyakan konsumen dalam memilih alat tes antigen karena masyarakat umumnya belum paham keunggulan teknik nasal dari Abbott Panbio.
“Untuk perbandingan saja, orang Amerika sekarang pada pakai nasal, sudah jarang yang memakai teknik nasofaring, sehingga tidak ada keengganan untuk melakukan test swab antigen,” pungkasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR