“Dengan 150.000 Binusian, mari saling mengingatkan, mari berkomitmen, dan gunakan apa yang kita miliki untuk masyarakat.”
Sementara itu, President of Binus Higher Education menyatakan lewat Fostering dan Empowering BINUS 2035, Binus ingin terus hadir dan makin hadir, serta berbagi visi dalam membina dan memberdayakan masyarakat.
“Kami ingin terus menghadirkan pendidikan sepanjang hayat yang berkualitas. Jadi, pendidikan ini semakin dekat, semakin dapat dialami oleh semakin banyak kalangan di seluruh Indonesia. Baik itu melalui jalur pendidikan formal, nonformal, tatap muka, online, blended learning, hingga skala lokal maupun nasional,” ujar Stephen Wahyudi Santoso.
Baca Juga: Vaksinasi di Bandara, Salah Satu Upaya untuk Percepatan Herd Imunity
Lebih lanjut, Prof. Harjanto juga menjelaskan alasan Dies Natalis ke-40 Binus University mengusung tema Technology for Empowerment and Social Transformation. Untuk merajut empowering, dibutuhkan tiga elemen, yaitu kreativitas, inovasi, dan teknologi.
Segmen teknologi dipilih karena elemen ini dapat menghimpun semua kekuatan yang dimiliki masyarakat Indonesia, seperti jumlah penduduk, komunitas, dan stakeholder yang tersebar luas di pelosok negeri.
Teknologi berperan sebagai bahasa pemersatu yang bisa menjangkau seluruh Indonesia tanpa terkecuali.
Namun, BINUS tidak melulu mengidentikkan teknologi pada sesuatu yang serbacanggih.
Baca Juga: HAI Buka Pendaftaran Musiclash Vol.1, Simak Caranya dan Menangkan Puluhan Juta Rupiah
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR